TOMOHON,- Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menilai, Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, strategis untuk kemajuan daerah.

Hal itu diungkapkan Jeirry di ruang serbaguna KPU Tomohon, saat Media Gathering, Sabtu (15/6/2024).

Ia mengatakan, sebagai warga negara, harus memposisikan pilkada ini dalam konteks demokrasi Indonesia. 

Dikatakan bahwa, Pilkada kali ini strategis. Karena setelah pemilu pelantikan presiden, dan bulan November Pilkada, Januari dilantik.

“Setelah Pemerintahan pusat dilantik, pemerintah daerah terbentuk. Sehingga program daerah bisa disingkronkan dengan pusat. Beda dengan sebelumnya,” jelas aktivis asal Desa Rerer, Minahasa itu.

Ia berpandangan, Pilkada 2024 akan berefek positif menuju Indonesia emas. “Program antara pemerintah pusat dan daerah pasti akan selaras,” ucapnya saat memberikan materi.

Sebab itu, lanjit Jeirry, sebagai rakyat Indonesia, warga Sulut termasuk Kota Tomohon punya tugas untuk mensukseskan pesta rakyat tersebut. “Kita punya kepentingan untuk membuat Pilkada ini berkualitas, sebagai pijakan yang baik,” ujarnya.

“Demokrasi kita dinilai mengalami penurunan. Jika kita ingin lebih baik, ini menjadi penting untuk kita laksanakan sebaik mungkin,” tandasnya.

Sementara, Ketua Divisi (Kordiv) Teknis Penyelenggaraan, Deisy Soputan mengatakan, sebagai penyelenggara pihaknya meminta masyarakat proaktif memberikan masukan agar Pilkada 2024 di Tomohon lebih berkualitas.

“Kita bersama-sama sukseskan Pilkada Tomohon 2024,” pungkasnya.

Tampak hadir, Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Tomohon Rojer Datu, serta para wsrtawan biro Tomohon.