TOMOHON,- Fungsi Handphone yang sering disalahgunakan membuat pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tomohon, tak lagi memperbolehkan siswa untuk membawanya di sekolah.
Hal itu ditegaskan Kepala Sekolah SMP N 3 Tomohon, Dra. Adel Irmaneke Debertine Ering kepada wartawan liputankawanua.com pekan lalu.
Menurutnya, kebijakan tersebut pihaknya ambil berdasarkan kesepakatan dengan para orangtua murid dalam rapat yang sudah digelar.
“Awal saya bertugas di sini, handphone itu dibawa untuk digunakan belajar. Cuma ketika jalan, sebagian besar siswa menggunakannya di hal lain. Main game, chating-chatingan atau hal-hal yang tidak ada kaitan dengan pendidikan sekolah,” beber Adel.
Baca Juga: Program Makan Sehat Diterapkan, Siswa SMP N 3 Tomohon tak Boleh Bawa Bekal Sembarang!
Ia mengaku, bahwa pihak sekolah tidak mampu untuk melakukan kontrol penggunaan handphone setiap siswa di sekolah. “Kita tidak ingin para murid itu justru menggunakannya lebih ke hal negatif,” tegasnya.
“Jadi, mulai saat ini handphone tidak diperkenankan dibawa ke sekolah. Jika ada orang tua yang ada keperluan terhadap anak-anak, bisa langsung menghubungi wali kelas,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Adel, kebijakan tersebut disetujui para orangtua murid untuk diterapkan. Sebab, kata dia, sudah banyak contoh yang berujung ke hal negatif.
“Jika kita temui ada murid yang membawa hp, kita akan tahan. Itu sudah komitmen dengan orangtua, yang pasti kita tidak perbolehkan,” pungkasnya.
Sementara, pihak orangtua memberikan apresiasi kepada pihak SMP Negeri 3 Tomohon yang memperhatikan dengan baik siswa.
“Sebagai orangtua tentu kami mendukung kebijakan sekolah. Tentu ini untuk kebaikan akan-anak kita,” tutur sejumlah orangtua murid.