Tondano-, Tanah Malesung bakal menjadi magnet bagi para atlet karate Tanah Air. Dekat ini, Tondano Kabupaten Minahasa, didapuk sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi bertajuk Minahasa Karate Open Tournament 2024. Ada puluhan hingga ratusan kontingen dari berbagai penjuru daerah di Sulawesi Utara (Sulut) dan wilayah lainnya di Indonesia dikabarkan mengikuti iven berprestasi ini.
Demikian Ketua Panitia Pelaksana Markus Linelejan SE kepada wartawan di Tondano, Jumat (30/08/24).
Dijelaskan mantan atlet karate jebolan Pekan Olahraga Nasional (PON) ini, kegiatan berlangsung tanggal 4-6 Oktober 2024. Untuk menambah gengsi kejuaraan tersebut, Linelejan melanjutkan, para atlet dan kontingen akan memperebutkan piala Penjabat (PJ) Bupati Minahasa, DR Jemmy Stani Kumendong MSi. “ Iya, panitia sudah mendapat restu dari pak Bupati Minahasa. Luar biasa, beliau sangat menyuport dan mendukung iven ini,” aku Linelejan didampingi sederet panitia kejuaraan di antaranya Marini Kuhon SPt, Jeavy Lensun, Okta Mamahani dan Fanni Lengkey.
Sejauh ini, Linelejan bilang, panitia sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk, pertemuan dengan Bupati Minahasa, rapat konsolidasi panitia serta peninjauan tempat yang akan dijadikan lokasi kegiatan. “Kita akan mempersiapkan gedung Wale Ne Tou yang merupakan salah satu gedung termegah di Sulut untuk lokasi kejuaraan. Panitia telah mendapat dukungan dan restu dari pemerintah khususnya bapak Bupati dan jajaran Pemkab Minahasa. Tinggal persiapan lainnya yang akan kita seriusi,” lugas Linelejan.
Dia juga bilang, Minahasa Karate Open Tournament 2024 akan mempertandingan kategori Turnamen dan Festival. Tentunya, akan dilakukan pembagian untuk masing-masing kelas kategori ini dalam kelas-kelas atlet yang akan berlaga. “Kami berharap iven ini bisa sukses karena memiliki multiplayer effect bagi dunia karate baik di Minahasa, Sulut dan Indonesia. Kami sangat berharap semakin banyak atlet-atlet potensial yang bisa terjaring lewat kegiatan ini, sehingga bisa mengharumkan nama daerah maupun negara di kancah nasional dan internasional,” sembur Sensei Bobby, sapaan akrabnya.
Pun begitu, dia berharap dukungan dari masyarakat Minahasa agar gelaran turnamen bisa berlangsung dengan sukses, aman dan kondusif. “Mohon topangan doa masyarakat, khususnya para pencinta olahraga karate serta jajaran panitia. Tuhan memberkati torang samua,” imbuh Linelejan