Gambar Tomohon

Tomohon,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Jeffri Hanny Polii SIP mengatakan, supaya tidak membandingkan Caroll Senduk dengan calon Walikota Tomohon yang lain.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPRD Tomohon tersebut di Kampanye Akbar Calon Walikota dan Wakil Walikota, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar, yang dihadiri puluhan ribu rakyat Tomohon, Kamis (21/11/2024), di Lapangan Babe Palar, Tomohon.

“Jangan bandingkan calon Walikota kita Pak Caroll Senduk dengan calon lain. Ada calon, tokoh nasional saja dikhianati. Menghianati Pak Prabowo dan Ibu Megawati,” tegas pria yang akrab disapa Jepol itu.

Dan yang lebih parah lagi, lanjut dia, ada paslon yang berkhianat kepada Tuhan, melanggar sumpah janji. “Dia lari,” semburnya.

“Ini kota religius. Seorang pemimpin itu ada diangkat sumpah janji sebagai wakil walikota. Dia tidak peduli, berarti dia berkhianat kepada rakyat. Trus dibandingkan dengan Pak Caroll,” tanya dia.

Ia berpandangan, bahwa Caroll Senduk adalah seorang pemimpin yang besar dan memikirkan regenerasi ke depan di Kota Tomohon.

“Pak Caroll adalah pemimpin yang religius. Tomohon kota religius, sehingga harus dipimpin oleh pemimpin yang religius, pemimpin yang takut akan Tuhan. Keluarga Caroll Senduk itu menjadikan kepemimpinan adalah perjalanan spiritual, sehingga tidak salah lagi,” tandasnya.

Diketahui, meski diguyur hujan beberapa saat, ribuan pendukung fanatik Caroll-Sendy tetap memadati lapangan Babe Palar Tomohon.

Hal itu menjadi bukti bahwa pasangan calon nomor urut 03, Caroll-Sendy diinginkan masyarakat untuk memimpin Kota Tomohon.