
BOLMUT,- Terhitung baru 15 hari Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev dan Moh Aditya Pontoh SIP menjalankan roda pemerintahan di daerah, setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara periode 2025-2030 di Istana Negara pada 20 Januari 2025.
Namun, Sirajudin dan Aditya sudah membawa banyak kabar menggembirakan untuk masyarakat di daerah.
Kabar menggembirakan itu satu diantaranya datang dari bidang Kesehatan.
Pada tahun 2025 ini, Bolaang Mongondow Utara menjadi salah satu daerah di Sulut yang menjadi penerima manfaat program strategis nasional dengan akan digelontorkannya dana senilai Rp 170 Miliar dari pemerintah pusat, untuk peningkatan layanan kesehatan di daerah.
“Alhamdulilah saat retreat kepala daerah di Akmil Magelang, Menteri Kesehatan menyampaikan langsung bahwa Bolmut menjadi salah satu daerah penerima manfaat program strategis nasional tahun 2025. Ada dana Rp 170 Milyar yang akan dikucurkan pemerintah pusat untuk membangun layanan kesehatan di Bolmut,” kata Sirajudin saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna usai Sertijab, Rabu (5/3).
Selama berada di Akmil Magelang, Sirajudin memang tak hanya aktif mengikuti berbagai materi pembekalan, tapi juga intens membangun komunikasi dan sinergitas dengan Kementerian, lembaga tinggi hingga kepala daerah lainnya di Indonesia. Tujuannya, untuk menyelaraskan program dari pusat hingga ke daerah agar berjalan sukses.
“Jadi program strategis nasional yang akan dilaksanakan di Bolmut, selain Makanan Bergizi Gratis sesuai instruksi presiden, ada juga program lainnya di bidang kesehatan. Jadi visi In Health yang diprogramkan oleh saya dan Pak Wabub dibidang kesehatan sudah sesuai dengan visinya Bapak Presiden,” tutur Sirajudin
Dana Rp 170 Miliar yang akan digelorontorkan pemerintah pusat menurut Sirajudin, nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun fasilitas kesehatan seperti RSUD.
“Alokasinya Rp 150 Miliar untuk membangun gedung, dan sisanya Rp 20 Milyar untuk pengadaan alat kesehatan,” tegasnya.
Peran pemerintah daerah selanjutnya kata Sirajudin, yakni menyiapkan sumber daya manusia (SDM) sehingga ketika RSUD telah lengkap bangunan dan alatnya, bisa dioperasionalkan dengan optimal untuk melayani masyarakat.
“Pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran untuk penyiapan SDM. Nanti, akan dikoordinasikan dengan perguruan tinggi, agar ada anak-anak Bolmut yang bisa sekolah menjadi dokter, atau yang sudah dokter bisa meningkatkan kapasitasnya menjadi dokter spesialis, agar ketika rumah sakit sudah jadi, tenaga medis yang ada sudah tersedia memadai,” pungkas Bupati.
