Gambar Tomohon

BOLMUT,- Kendati sempat dikucilkan dan dianggap sepele sebagai calon bupati dan wakil bupati Bolaang Mongondow Utara saat kontestasi Pilkada 27 November 2024 lalu, namun Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev dan Wakil Bupati Moh Aditya Pontoh SIP tetap menunjukkan sikap sebagai Negarawan ketika dipercayakan untuk memimpin daerah ini selama 5 tahun kedepan.

Seluruh kepentingan rakyat Bolmut diperhatikan dan diperjuangkan oleh kedua sosok pemimpin ini, baik mereka yang ikut mendukung dan memilih, maupun mereka yang berseberangan langsung dengan mendukung calon lainnya yang lebih kaya pengalaman dalam segala hal.

Sirajudin-Adit mampu bergerak cepat, meninggalkan luka dan kerikil tajam yang diberikan oleh lawan-lawan politiknya, setelah dilantik  oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu di Istana Negara di Jakarta. 

“Ini saya sampaikan bukan soal loyalitas pada jabatan dan pimpinan, tapi saya ingatkan bahwa satu kelak kita akan musnah, jadi manfaatkan sisa waktu yang ada untuk melakukan yang terbaik bagi kemajuan Bolmut. Jangan merasa hebat dan mengandalkan jaringan, serta kepintaran sendiri, karena semuanya hanya akan menjadi hampa saja,” ungkap Sirajudin, Senin (3/3).

Setelah resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati, Sirajudin-Adit memikirkan bagaimana bisa mensejahterakan rakyat termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN). Secara detail Sirajudin memastikan bahwa hak-hak aparatur yang dapat menopang kesejahteraan dapat segera direalisasi seperti Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) misalnya.

“Untuk TPP Januari-Februari 2025, apakah sudah direalisasi,,?” tanya Sirajudin kepada ASN yang hadir dalam apel perdana disambut dengan jawaban belum.

Sirajudin pun lantas mengecek ketersediaan anggaran TPP kepada Plt Kepala BPKAD Aroman Talibo SPt. Aroman pun mengungkapkan anggaran tersedia. “Realisasi TPP harus dipercepat, kalau bisa untuk Januari-Februari sudah direalisasi pertengahan Maret ini,” kata Sirajudin.

Dalam menjamin realisasi TPP bisa berjalan lancar, sejumlah revisi Perbub diminta kepada Kabag Hukum Ivan Gahtan untuk segera dilakukan. Revisi pun menurut Kabag Hukum bisa dilakukan. Misalnya, ditambahkan kegiatan subuh berjamaah untuk umat Muslim dan ibadah di gereja bagi umat Kristiani. “Poin soal TPP THR perlu juga diatur dalam Perbub. Mudah-mudahan nanti bisa direalisasikan untuk TPP THR-nya,” ungkap Sirajudin.

Khusus TPP bulan Maret diharapkan Sirajudin bisa direalisasikan pada akhir bulan nanti, bersamaan dengan perayaan Idul Fitri nanti. “TPP ini sangat penting, kalau hanya mengharapkan gaji saja memang tidak mencukupi,”tuturnya.

Kabar akan segera direalisasinya TPP disambut sangat antusias oleh seluruh pegawai, sebab sejak awal tahun sudah memasuki masa paceklik.

WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.52 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.48 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.48 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.49 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.50 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.50 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.51 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.52 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.53 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.53 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.54 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.54 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.55 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.56 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.57 AM (1)
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.56 AM
WhatsApp Image 2025-02-21 at 9.32.57 AM
IMG-20250221-WA0006(1)
IMG-20250221-WA0005
IMG-20250221-WA0028
IMG-20250221-WA0039
IMG-20250221-WA0027
previous arrow
next arrow
Gambar Tomohon