Bitung,- Warga Kota Bitung mengadu ke Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terkait situasi infrastruktur di Kota Cakalang itu yang kian memprihatinkan.
Keluhan itu seperti saluran air di Tugu KNPI. Tidak adanya penutup di saluran tersebut sudah memakan korban, mobil yang terperosot.
Begitu pun terkait penerangan jalan. Lampu dari terminal ke atas sudah mati belum ada perhatian dari dinas terkait.
Selanjutnya, pohon-pohon besar sepanjang jalan mulai dari terminal Tangkoko sampai Perumahan Ayu Kencana dan Perum Citra Anugerah, sudah mengancam pengguna jalan.
Sejumlah masalah itu dikeluhkan warga ke Anggota DPRD Bitung dari Partai Gerindra, Rudolf Wantah, saat reses masa persidangan kedua, di Kelurahan Manembo-Nembo, Rabu (9/4/2025).
“Untuk masalah penutup saluran air ini, saya sudah utarakan dari tahun yang lalu,” ucap Anggota DPRD Bitung, tiga periode itu.
Tetapi, kata dia, tidak ada perhatian dari Dinas PUPR. Saat ini, lanjutnya, ia berada di komisi tiga, mitra kerja dari PUPR.
“Sakan memanggil hearing Dinas PUPR, untuk meminta penjelasan secara detail, kenapa tidak pernah di tindaklanjuti,” beber Rudolf.
Terkait lampu jalan dan masalah pohon-pohon, ia juga akan melakukan hearing kepada Dinas Perkim.
“Kita juga akan meminta penjelasan dari Kepala Dinas. Agar semua masyarakat dapat mengetahui,” terangnya.
Selanjutnya, dengan kepemimpinan Walikota Bitung yang baru, Hengky Honandar dan wakil Walikota Randito Maringka, kiranya akan ada perubahan.
“Kita akan berusaha untuk memajukan Kota Bitung ke depan,” tukas mantan Ketua Gerindra Kota Bitung itu.
Turut hadir dalam reses, Asisten III Pemkot Bitung, Lurah Manembo Nembo bersama perangkat kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta undangan.