Bitung,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung memulai penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan di tahun 2025. Itu dilakukan di gudang Dolog, Kecamatan Madidir.


Wali Kota Bitung Hengky Honandar memastikan, kehadiran bantuan ini bukan hanya sebagai bentuk intervensi sosial, tetapi juga bagian dari upaya nyata untuk menjaga stabilitas sosial, ekonomi dan ketahanan masyarakat di Kota Bitung.

Dia bilang, ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan visi “Harmonisasi menuju Bitung maju.”

“Bantuan pangan menjadi bagian nyata dari kepedulian dan kehadiran pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakat,” ungkap dia.


Wali Kota melanjutkan, sekira 10.431 kepala keluarga (kk) akan menerima bantuan beras 10 kilogram per bulan, yang langsung disalurkan untuk dua bulan sekaligus yakni Juni dan Juli 2025.

“Ini adalah wujud kolaborasi antara pemerintah kota Bitung, Bulog, serta seluruh stakeholder terkait, demi memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” sambungnya.

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan hingga masyarakat, untuk mengawal program ini dengan baik agar tepat sasaran, transparan dan akuntabel.

“Tentunya, kami berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi dorongan semangat bagi kita semua untuk terus saling menopang, memperkuat solidaritas, dan bersama-sama membangun kota bitung yang lebih tangguh dan berdaya saing,” lugasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bitung Steven Prok menjelaskan, untuk penyaluran beras saat ini 208.620 Kg.

“Dengan adanya bantuan ini dapat meringankan kebutuhan masyarakat terutama beras di saat ini harganya naik cukup signifikan sehingga dengan adanya bantuan ini dapat mengendalikan inflasi daerah di kota Bitung,” ujar Steven.

Turut hadir dalam penyaluran bantuan pangan yakni Kepala Bulog yang diwakili Manager Operasional Bulog Sulutgo, Noldy Ramayadi bersama jajarannya, Kepala Dinas Perdagangan Rudy Wongkar, Kepala Dinas Sosial Ledy Ambat, Camat, para lurah serta unsur Forkompinda.