BOLTARA,– Rabu (26/11), Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara) diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hi. Abdul Mutoh Daeng Mulisa, S.Pd., MM membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, di Aula Pohohimbungo Bapelitbangda.
Sambutan Bupati yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan beberapa kebutuhan mendesak untuk pembuatan dokumen RPPLH yaitu
1. Fondasi integritas kebijakan yang merupakan instrumen teknokratik yang memastikan bahwa isu-isu lingkungan diatas terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan daerah lainnya seperti RPJMD dan RTRW.
2. Instrumen pengendalian dan pengawasan, ini memuat tentang peta status lingkungan hidup, menetapkan target perlindungan, serta merumuskan program prioritas dan indikator kinerja.
3. Peta jalan menuju ekonomi biru dan hijau, RPPLH harus menjadi cetak biru yang mengarahkan kita pada model pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam secara optimal tanpa merusak fungsi ekologisnya.
FGD penyusunan RPPLH kali ini, Bupati meminta perhatian agar identifikasi dan analisis isu prioritas lingkungan hidup menjadi langkah awal dan pertimbangan utama untuk dirumuskan dalam strategi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (SPPLH) jangka panjang, sehingga daya dukung dan daya tampung dapat dipulihkan dna dipertahankan, serta menjamin keseimbangan ekologis sebagai prasyarat utama pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Turut hadir, Kadis DLH/mewakili, para tim ahli, para camat serta para sangadi. (*)
