Tomohon, liputankawanua.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak CA telah memperpanjang sistem belajar mandiri di rumah bagi siswa PAUD hingga SMP sederajat. Langkah itu diambil pemerintah berpijak pada situasi saat ini terkait penyebaran COVID-19.
Informasi yang diperoleh, perpanjangan sistem belajar mandiri ditambah selama 42 hari. Itu terhitung mulai tanggal 18 April hingga 29 Mei 2020.
Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Erens Kereh AMKL mengingatkan peran orang tua di rumah agar tetap membantu anak mereka dalam hal belajar.
Meskipun mendapat pengawasan guru, namun waktu anak didik saat ini paling banyak berada di rumah. “Pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mereka harus memastikan anak dapat menyisihkan waktu untuk belajar,” ujar mantan birokrat yang berkecimpung di bidang kesehatan itu.
Begitu juga dengan pengawasan dari guru. “Sepengetahuan kami, banyak sekolah di Tomohon sangat inovatif dalam kondisi ini. Bahkan, ada yang menggunakan sarana belajar online dan terhubung dengan siswa-siswa mereka. Manfaatkanlah teknologi modern, sehingga meski tidak bertatap muka langsung, namun bisa mentransfer ilmu yang dimiliki. Tentu saja terkait mata pelajaran yang menjadi materi pembahasan,” tukas Kereh.
Editor: Terry Wagiu