TOMOHON, – Iven Tomohon International Flower Festival (TIFF) kali ini, benar – benar bertujuan mengangkat ekonomi masyarakat. Dibuktikan dengan munculnya berbagai side iven yang tergolong baru dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Salah satunya, yang saat ini banyak diminati oleh para kawula muda yakni Festival Kopi Tradisional Kreatif, yang dihelat di Lokasi Tomohon Expo, GOR Babe Palar, pada Kamis (11/8/2022).
Diketahui, di Kota Bunga Tomohon saat ini telah hadir lumayan banyak kedai kopi. Untuk itu, iven ini boleh dikatakan sangat cocok digelar guna meningkatkan kualitas para Barista.
Dikatakan salah satu panitia dan juga juri, Almontana Paat, dalam lomba ini peserta sendiri yang menyediakan bahan baku kopi dan rempah masing-masing. Termasuk peralatan menyeduh kopi.
Sedangkan, untuk gambaran umum penilaian dalam lomba ini meliputi cara penyajian, kebersihan meja, rasa, tingkat kemanisan, keseimbangan dan after taste. “Untuk cara Penyajian meliputi tingkah laku peserta saat membuat kopi selama lomba berlangsung. Kebersihan meja tentang bagaimana peserta memperhatikan tetap higienis,” terang penggerak kopi Koya Minahasa dan Tomohon ini.
Dikatakannya pula, terkait rasa baik tawar, lebih pahit, atau mengganggu dimulut. Misalnya rasa apek atau busuk. “Untuk keseimbangan apakah kopi tradisional yang dihasilkan seimbang rasanya antara rasa kopi dan rempah. Sedangkan after taste lamanya cita rasa yang tinggal dipangkal dan langit – langit lidah serta tenggorokan,” jelas Paat yang juga owner Elmonts Coffee and Roastery ini.
Dia pun mengharapkan iven seperti ini akan memacu setiap barista yang ada di Tomohon untuk bisa menyajikan yang terbaik di kedai coffee shop masing-masing. “Agar nantinya semakin dikenal luas terkait usaha kopi di Tomohon bahwa tidak kalah dengan yang dari daerah lain,” pungkasnya.