TOMOHON,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, mengeluarkan dana ratusan juta untuk biaya sewa bangunan untuk Gudang Logistik.

Hal itu dibenarkan Sekretaris KPU Tomohon, Anita S. Tampi, kepada liputankawanua.com, Selasa (31/10/2023). “Rp. 488.400.000, untuk 2 Tahun,” singkat Anita melalui pesan WhatsApp.

Hal itu pun mendapat tanggapan dari tokoh pemuda Tomohon, Arter Moningka ST. Menurutnya, dana yang dikeluarkan untuk sewa gudang tersebut terbilang fantastis.

Pasalnya, untuk biaya sewa sekelas Kota Tomohon, jika mencapai 488 juta untuk dua Tahun adalah nilai yang tidak wajar.

“Berarti, pertahun 244,2 Juta. Memang kalau di lihat gudang yang di sewa itu besar, tapi tetap saja tidak wajar,” tegasnya.

Pengurus KNPI Kota Tomohon itu mengingatkan, KPU Tomohon terkait maksud pelaksanaan Pemilu serentak Tahun 2024 mendatang.

“Pemilu ini dilaksanakan serentak untuk penghematan dana. Kok kesannya jadi pemborosan,” kata Tito, sapaan akrab Arter.

Dikatakan, bahwa muda-mudahan kontrak sewa Gudang Logistik KPU Tomohon ini belum selesai, atau belum dibayarkan. “Batalkan jika masih bisa. Jika sudah dibayarkan, ini pasti mendapat perhatian khusus dari kami,” pungkasnya.

Sementara, Ketua KPU Tomohon, Albertien Vierna Pijoh ketikan dikonfirmasi terkait hal tersebut, belum memberikan tanggapan.