MANADO,- Keluh kalangan pekerja kembali menganga. Pembayaran selisih gaji diduga kuat jadi penyukut.

Gumul itu datang dari Satuan Keamanan atau Satpam yang bernaung di PT Adero Jasa Setia, yang diketahui merupakan mitra kerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo).

Teranyar, pembayaran selisih gaji dari bulan Januari hingga Agustus 2023 belum terealisasi hingga saat ini.

Sementara itu, pihak Adero Jasa Setia beranggapan, pembayaran belum dilakukan karena PLN Suluttenggo belum mencairkan dana.
Itu dikatakan Manajer PT Adero Jasa Setia, Jack Tuppang kepada redaksi liputankawanua com, belum lama.

Terpisah, Hubungan Masyarakat (Humas) PLN Suluttenggo, Jendry Pangalila saat dihubungi media ini memastikan, tidak mungkin kalau PLN belum membayar.

Sebab, menurut dia, jika ada dokumen yang masuk dari mitra kerja yang menangani tenaga kerja Satpam, pasti langsung diproses pembayarannya.

“Untuk itu kami berharap PT Adero Jasa Setia jangan asal menyalahkan PLN,” tandasnya.

Pangalila pun mengingatkan, agar pihak Adero Jasa Setia bisa transparan dan profesional.

“Jangan asal menuduh seolah-olah para Satpam terbengkalai hak mereka,” ketus Pangalila.

Sejumlah Satpam saat ditemui di PLN meminta pihak yang mempekerjakan mereka atau pihak terkait lainnya, supaya tidak melakukan hal tersebut.

“Kami bekerja demi keluarga dan wajar kalau kami menuntut hak karena kami sudah melaksanakan kewajiban,” keluh para Satpam yang tidak ingin namanya di publis.(*)