Boltim,- Kasus pembunuhan terjadi di Desa Baret Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, Kamis (18/1/2024).
Korban dalam kasus tersebut yakni, Bocah perempuan berusia 8 Tahun bernama Tilfa Azahra Mokoagow. Ia ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa. Sadisnya, leher bocah cantik itu ditebas dengan barang tajam.
Dilansir dari boltimnews.com, informasi yang didapat wartawan, korban pada pukul 10.00 WITA, berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi neneknya. Namun, saat ditunggu orang tuanya setelah beberapa jam kemudian, anak perempuan itu tak kunjung pulang.
Situasi itu pun membuat keluarga korban panik dan melakukan pencarian. Bahkan, warga bersama Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto ramai-ramai memposting fotonya (korban) di laman facebook, untuk mengetahui keberadaan korban.
Beberapa waktu kemudian, usaha pencarian pun membuahkan hasil. Warga menemukan korban tak jauh dari belakang rumah neneknya. Namun sayang, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dalam keadaan tak wajar.
Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setya Budi kepada wartawan mengatakan, belum bisa memberikan keterangan secara mendalam, terkait dugaan motif pembunuhan di Tutuyan Boltim tersebut.
“Sekarang masih terus diselidiki. Kami belum bisa memberikan keterangan yang lebih lanjut,” kata Kapolres, di Puskesmas Tutuyan, Kamis malam sekira pukul 20.30 WITA.
Ia menerangkan, bahwa korban rencananya akan dibawa ke Menado untuk tindakan autopsi lebih lanjut.
Diduga Perampokan
Terpisah, sejumlah warga kepada wartawan di Puskesmas Tutuyan, membenarkan bahwa korban TZM ketika ditemukan memang sudah tidak bernyawa. Kondisinya, kata mereka, kepala korban nyaris pisah dengan tubuh.
“Saat kami dapati, korban sudah dalam keadaan seperti itu,” ungkap warga.
Dari informasi warga lainnya, motif pembunuhan di Boltim, terhadap korban anak perempuan itu diduga karena perhiasan emas yang dikenakan oleh korban.
“Kalau dilihat, ada unsur perampokan dalam motif pembunuhan ini. Karena, saat korban ditemukan perhiasan yang dipakai sudah tidak ada,” beber warga.
Diketahui, sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait siapa dan berapa orang pelaku pembunuhan bocah di Tutuyan Boltim tersebut.