
BOLTARA,- Kebahagian tampak jelas di wajah Hamzah Tachir. Untuk pertama kalinya setelah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Tahun 2025, ia boleh menerima gaji pada Selasa (1/6).
Hamzah yang kini bertugas di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) merupakan satu dari 600-an P3K Tahun 2025 yang menerima haknya untuk pertama kali secara penuh.
Selain P3K, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara juga telah merealisasikan gaji untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru saja diangkat pada Tahun 2025. “Saya sangat berbahagia dan bersyukur, sebab gaji pertama saya sejak diangkat menjadi P3K boleh diterima tepat waktu,” kata Hamzah.
Sejak dinyatakan lulus sebagai P3K, Hamzah menunggu hampir 6 bulan lamanya untuk mendapatkan gaji pertamanya. “Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, mudah-mudahan kedepan gaji dapat terus disalurkan tepat waktu,” ungkap Aron sapaan akrabnya
Bupati Boltara Dr Sirajudin Lasena SE MEc Dev menegaskan, direalisasikannya gajiP3K dan CPNS yang baru diangkat, merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mensejahterakan seluruh pegawai. “Mudah-mudahan gaji yang sudah diterima dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif,” tuturnya.
Total sekitar Rp 3 Miliar Gaji P3K dan CPNS yang disalurkan Pemerintah Boltara, yang diyakini bisa mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)
