KAWANUA Tomohon – Tim Totosik Polres Tomohon berhasil mengamankan puluhan wanita yang mengaku Open BO (penerima jasa esek-esek) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (18/11/2021) malam.
Dari keterangan Polisi, ada 10 wanita serta 17 pria yang diamankan Tim Totosik di di Hotel Wise Tomohon saat itu.
Menariknya, salah satu wanita dari 10 yang diamankan mengaku sementara persiapan untuk menikah.
“Yah, saya sementara dalam persiapan untuk menikah dengan pacara saya dalam waktu dekat ini,” ungkap VP alias Vanda (19) wanita asal Dendengan Dalam, Kota Manado, ketika diwawancarai media ini di Wise Hotel.
Menurutnya, kebutuhan ekonomi adalah alasan dia (Vanda-red) harus menjalankan profesinya sebagai pekerja seks komersil (PSK) lewat jaringan online aplikasi MiChat.
“Di masa pandemi ini sulit cari pekerjaan. Menurut saya, menjalani seperti ini lebih gampang mendapatkan uang. Untuk sekali berhubungan 500 ribu,” tukas Vanda.
BACA JUGA: Tim Totosik ‘Patuk’ Gerombolan Prostitusi Online Bersenjata Tajam di Wise Hotel Tomohon
Diketahui, Tim Totosik Polres Tomohon mengamankan gerombolan prostitusi online bersenjata tajam di Wise Hotel.
Penangkapan terhadap puluhan muda-mudi penjual jasa esek-esek, melalui aplikasi MiChat tersebut berhasil dibongkar atas laporan masyarakat.
Identitas para pemuda/i yang diamankan di 7 kamar hotel tersebut yakni, lelaki JL alias Jeremi (21), AL alias Alvin (16), SM alias Sky (17), AT alias Aldi (20), CT alias Cenel (19), KS alias Klif (19), FN alias Fahri (20) OL alias Okta (19), HH alias Hendra (27), RD alias Rido (19), JN alias Jeri (42), RW alias Rey (25), GH alias Geral (23), DS alias Deril (16), FL alias Fando (19), RK alias Rio (21), RS alias Roy (27).
Sedangkan para perempuan yang menjual diri lewat aplikasi MiChat yakni, IA alias Isabela (17), IK alias Inggrit (20), GD alias Gaby (18), OK alias Oktavia (24), VP alias Vanda (19), CT alias Cindy 23), MP alias Misel (20), GR alias Gabriela (19), NK alias Niki (20), AD alias Angel (19).
“Para pelaku tersebut berdomisili tersebar di Sulawesi Utara. Sebagian besar warga Kota Manado,” terangnya Katim Totosik Aipda Yanny Watung kepada wartawan.