MINAHASA, liputankawanua.com – Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 18.00 Wita di perkebunan Desa Atep, Kecamatan Langowan Selatan ditemukan lelaki Yansen Sambur (90) dalam keadaan tewas pada gubuk milik anaknya.
Berdasar keterangan Ferry Sambur yang merupakan anak kandung Kakek Yansen jika sekitar pukul 09.30 Wita ayahnya keluar rumah dengan kebiasaan ke kebun yang jaraknya hanya dekat dengan perkampungan.
Namun ketika hari sudah sore dan menjelang malam sang ayah tak kunjung terlihat di rumah. Ferry dan istrinya mencari ayah mereka di kebun. Betapa kaget sang ayah ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di gubuk kebun anaknya itu.
Seketika itu juga hal tersebut langsung disampaikan kepada pihak keluarga lainya serta pemerintah dan warga setempat. Mendapat informasi itu, warga langsung ke lokasi perkebunan dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
“Berdasarkan keterangan keluarga bahwa korban mengalami riwayat penyakit asma sehingga menolak untuk dilakukan otopsi. Apalagi keluarga tak melihat adanya tanda kekerasan di jasad korban,” kata Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasubbag Humas AKP Ferdy Pelengkahu.
Oleh karena pihak kepolisian meminta keluarga untuk membuat dan menandatangani Surat Pernyataan penolakan otopsi.(mrc)