TOMOHON, — Cuaca ekstrim yang terjadi hari ini, Jumat (22/1/2021) di hampir seluruh daerah di Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempat. Kota Manado yang merupakan ibu kota Provinsi berjuluk Nyiur Melambai itu tak luput dari bencana itu.
Imbas bencana itu, aktifitas masyarakat yang melintasi jalan Tomohon-Manado pun dibatasi sementara oleh pihak Polres Tomohon. “Ya, untuk sementara kami batasi, karena di Pineleng terjadi longsor dan menutupi badan jalan. Saat ini memang sementara dalam penanganan,” ungkap Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH, kepada wartawan baru-baru ini.
“Tapi tetap fleksibel, artinya disesuaikan dengan keperluan dan tujuan pengguna jalan,” terang Bambang.
Menurutnya, jika penanganan tanah longsor yang terjadi di Pineleng sudah selesai, jalan Tomohon-Manado akan langsung dibuka untuk umum. Namun, kata dia, tetap memperhatikan situasi yang ada. “Jika sudah selesai penanganan dan aman untuk dilalui, pasti langsung di buka luas,” jelasnya.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat suapaya tetap waspada dengan cuaca saat ini. Jika tidak ada keperluan urgent, supaya tidak perlu melintasi jalan Tomohon-Manado,” tandasnya.
Sementara, Kapolsek Tomohon Utara IPTU Hence Supit SH menerangkan, saat ini pihaknya tetap berkoordinasi dengan Polres Manado. “Ya, terakhir komunikasi dengan Polsek Pineleng memang masih sementara penanganan. Untuk saat ini memang bisa dilalui, tapi disesuaikan dengan keperluan masyarakat,” tukasnya.
Penulis: Terry Wagiu