Setelah melalui proses pembahasan bersama, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran (TA) 2022 ditetapkan. Penetapan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Minahasa, Selasa (30/11/2021).

Sebelumnya, seluruh fraksi menyatakan persetujuan atas penetapan APBD itu dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Glady Kandouw didampingi Wakil Ketua Stesy Runtu dan Denny Kalangi.

“Kiranya dalam pelaksanaan APBD dapat meningkatkan dan memperlancar roda pemerintahan serta pembangunan, guna kepentingan dan kesejahteraan rakyat Minahasa,” harap Kandouw.

Bupati Royke Octavian Roring (ROR) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua fraksi yang terus berkomitmen melaksanakan tugas tanggung jawab. Dan bahkan sudah menerima rancangan APBD untuk dibahas dan ditetapkan.

Lanjutnya, APBD 2022 ini tetap memperhatikan pemenuhan belanja wajib atau belanja yang bersifat mandatory spending, antara lain fungsi pendidikan dan fungsi kesehatan.

Dimana penanganan COVID-19 dan dukungan vaksinasi tetap menjadi fokus utama, sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan nomor 17/PMK.07/2021, yang tentunya dengan tidak mengabaikan program dan kegiatan pembangunan lainnya yang penting dan strategis.

Demikian halnya berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan pelaksanaan program dan kegiatan pada perangkat daerah ataupun pada unit kerja, untuk mengoperasionalkan kebijakan melalui tugas pokok dan fungsi masing-masing secara proporsional telah diatur sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Dalam APBD 2022 ini, secara total pendapatan daerah kita sebesar Rp 1.248.949.971.000, belanja daerah Rp 1.312.341.477.079. Sedangkan pembiayaan daerah pada penerimaan pembiayaan sebesar Rp 87.391.506.079, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 24.000.000.000,” kata ROR.

Dirinya berharap dalam pelaksanaannya kedepan, Pemkab dan DPRD akan terus bersama-sama memperkuat sinergitas serta jalin koordinasi. Termasuk tetap saling mendukung sambil mengawasi jalannya berbagai program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Sehingga nantinya tujuan dan harapan untuk mempercepat serta mendorong realisasi pembangunan dapat terlaksana. Serta tentunya dapat bermuara pada terwujudnya Minahasa maju dalam ekonomi, budaya, berdaulat, adil dan sejahtera melalui berbagai program dalam APBD TA 2022. (advetorial)