JAKARTA – Sejumlah partai politik (Parpol) menyetujui jika pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024 ditunda. Usulan penundaan terhadap pesta demokrasi rakyat Indonesia itu, kini ‘ribut’ hingga anak buah Presiden Jokowi pun angkat bicara.

Awalnya, wacana untuk menunda Pemilu 2024 itu disuarakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurutnya, banyak orang setuju dengan usulan dirinya agar pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun. Hal itu, kata dia (Cak Imin), mengacu pada analisa big data perbincangan yang ada di media sosial.

Dikatakan, dari 100 juta subjek akun di media sosial, sebanyak 60% mendukung pemilu 2024 ditunda dan 40% menolak.

Usulan penundaan pelaksanaan pemilu tersebut, ditegaskan Cak Imin, adalah atas inisiatif dirinya. “Itu ide saya untuk bagaimana agar momentum pertumbuhan ekonomi yang saat ini membaik tidak terganggu oleh pemilu. Semua tergantung presiden dan pemimpin partai-partai,” ucapnya.

Dia (Gus Muhaimin-red) tidak mempermasalahkan jika ada pihak-pihak yang menolak usulan tersebut. “Biasa, namanya usulan,” ungkapnya.

Sejumlah Parpol yang Setuju Pemilu 2024 Ditunda

Sejauh ini, selain Gus Muhaimin, sejumlah parpol lain juga sudah menyatakan setuju pemilu 2024 ditunda. Seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Selanjutnya…