TOMOHON, – Jumat 17 Agustus 1945, 77 Tahun silam, adalah sejarah bagi Bangsa Indonesia. Di hari, tanggal dan tahun yang sama juga ternyata menjadi awal kisah kehidupan Augustina Pitoi.

Momentum hari lahir itu, menjadi keberuntungan Wanita asal, Kelurahan Matani, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara itu.

Di sisi lain, bisa dibayangkan bagaimana perjuangan dari kedua orang tua Augustina saat itu. Situasi yang dilewati tentunya butuh perjuangan yang keras.

“Saya lahir di Rumah Sakit Pasar Senen, Jakarta Pusat, Pukul 10:50 WIB pagi 17 Agustus 1945,” ungkap Augustina Pitoi yang biasa dipanggil Mami oleh anak-anak maupun cucu dan cece.

Anak tercinta Willem Pitoy dan Carolina Mangundap tersebut menerangkan, momen bersejarah bagi bangsa, yang juga sangat berharga bagi dirinya itu, sama sekali masih diingatnya.

“Saat saya sudah mengerti, ibu saya menceritakan bagaimana proses persalinan saat itu. Ketika saya terlahir, Dokter yang menangani persalinan membungkus saya dengan bendera Merah Putih,” ucap Augustina menuturkan penjelasan orangtuanya.

Augustina Pitoi bersama sebagian Anak, Cucu-cucu dan Cece-cece

Jiwa semangat 45 dari anak seorang Tentara itu masih sangat kental menjelaskan penuturan orangtuanya.

“Usai saya lahir, pesawat terbang membagikan selebaran atau pamflet, bertuliskan Indonesia Sudah Merdeka. Merdeka, Merdeka, Merdeka!,” ucap Augustina.

Ayah Augustina Pitoi Seorang Tentara