MINAHASA – Untuk memperkokoh jati diri WKI Sinode GMIM sebagai gereja Tuhan, Komisi WKI menggelar penjabaran program dan anggaran Komisi Pelayanan Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM Rayon Minahasa Tahun Anggaran 2023, di Wale Ne Tou Tondano Sabtu, (21/1).

Wakil Bupati Minahasa Pnt. Dr. Robby Dondokambey, SSi, MM, MAP saat menghadiri Ibadah dan Penjabaran Program dan Anggaran Komisi Pelayanan WKI Rayon Minahasa, menyampaikan ditengah-tengah kehidupan gereja kitaoun berada dalam lingkungan yang terbangun dalam berbagai aktivitas dan profesi yang saling mempengaruhi.

Demikian juga kita tidak lepas dari dinamika lingkungan baik internal maupun eksternal, termasuk didalamnya pelaksanaan berbagai kegiatan gerejawi termasuk kegiatan di saat ini.

“Saya berharap kepada kita semua terlebih khusus WKI Rayon Minahasa untuk mengemban pekerjaan Tuhan ini dengan tulus dan ikhlas, karena tidak ada kehormatan yang lebih besar yang dapat kita berikan untuk pelayanan Kepada Yesus Kristus sang kepala gereja,” kata Wabup RD.

Oleh karena itu, Wabup RD mengajak WKI agar selalu berjalan bersama-sama untuk mempererat persatuan sebagai gereja yang Kudus dan am dan rasuli, sehingga lewat kegiatan ini kebersamaan WKI harus terus di pupuk untuk memancarkan terang Kristus ditengah-tengah masyarakat maupun gereja.

“Dalam momentum kebersamaan ini saya meminta WKI untukntetap terus menopang dalam doa dan mendukung pemerintah kabupaten Minahasa dalam upaya mendinamisasikan pembangunan tanah Minahasa yang kita cintai,” ungkap Suami tercinta Ketua WKI Rayon Minahasa Pnt. Martina Dondokambey Lengkong, SE yang juga turut memberikan sambutan selamat datang.

Ketua WKI Sinode GMIM Pnt. Dra. Fenny Roring Lumanauw, SIP menyampaikan, bahwa WKI adalah mitra Allah yang membawa damai sejahtera bagi keutuhan gereja dan umat manusia. WKI dipanggil bukan oleh sesama manusia, namun dipanggil oleh Dia yang mempunyai hidup manusia.

Dilanjutkan istri tercinta Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, bahwa WKI dipanggil melayani Tuhan melalui GMIM. Dalam melaksanakan tugas dan panggilan pelayanan dibutuhkan semangat dan pemberian diri serta tanggungjawab agar pelayanan dapat berjalan dengan baik. Dan Pelaksanaan pelayanan yang baik harus di atur atau ditata pula dengan baik.

“Karenanya dengan Anugerah Tuhan kita sebagai WKI Sinode GMIM telah menyusun berbagai program kerja beserta anggaran yang disusun dengan baik dan cermat guna meningkatkan pelayanansebagaimana yang seharusnya pada sebuah organisasi yang tidak lain tujuan dari program2 itu untuk mewujudkan tri tugas panggilan Gereja yakni bersaksi, bersekutu dan melayani,” tuturnya.

“Sebagaimana Firman Tuhan dalam Yohanes 12:26 “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa,” kutip Ketua WKI Sinode GMIM.

Turut mendampingi Wakil Bupati Asisten I Drs. Riviva Maringka, MSi, Asisten III Dr. Vicky Tanor, Sapi, MSi, Inspektur Moudy Lontaan, S. Sos. Kepala Kesbang Ir. Janny Moniung, Kadis Kominfo Maya Kainde, SH, MAP, Kadis PPKB Sultje Panambunan, Kadis Perhubungan David Mangundap, SE, Kadis Koperasi UKM Siby Sengke, S. So, MAP, Kadis Perpustakaan Drs. Steady Tumbelaka, Kadis Dukcapil Meidy Rengkuan, MAP, Kabag Umum Lonna Wattie, SSTP, Kabag Kesra Giovani Rorora, Kabag Prokopim Jhonny Tendean, MAP, Camat Tondano Timur, Camat Tondano Selatan dan Camat Tondano Utara. (Jesica*)