MINAHASA – Tantangan kerawanan pangan yang semakin kompleks, lantaran Pandemi Covid-19, krisis ekonomi global, konflik, perubahan iklim, degradasi lingkungan hingga terganggunya rantai pasok pangan internasional.
Fenomena itu, menjadi ancaman terhadap kenaikan harga pangan di Tahun 2023 ini di seluruh daerah di Indonesia.
Menghadapi itu, Tahun 2022, Pemkab Minahasa sudah menyalurkan 450.000 polibag, dan bibit yang diambil dari dana APBD dan Dana Desa.
Tahun ini juga, bibit tanaman akan disiapkan Pemerintah yang dipimpin Bupati Dr. Ir. Royke Octavian Roring M.Si tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati, saat menghadiri Gerakan GMIM menanam untuk menopang pemerintah atasi krisis pangan, di Sabtu (11/2/23).
“Pemerintah Kabupaten Minahasa akan menyiapkan bibit tanaman, bagi warga masyarakat yang akan menanam,” ungkap Royke,
Apresiasi Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi kepada Badan Pekerja Majelis Wilayah Tondano 5, atas tindakan nyata memprakarsai kegiatan itu.
“Terima kasih, atas topangan dari warga gereja dan warga masyarakat untuk program ini. Karena, program ini dari kita, oleh kita dan untuk kita,” pungkasnya.