MINAHASA – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa menggelar rapat kerja teknis pemberitaan bersama media terkait penyusunan daftar pemilih pengawasan partisipatif agar masyarakat turut serta melakukan pengawasan untuk pemilu yang demokratis dan berkualitas.
Kegiatan ini menghadirkan tiga orang narasumber yang memiliki basic pers, dosen akademisi unima Dr. Feily Ferol warouw, SH ST M.Eng, Anggota komisioner KPID Pengasihan Amisan SIP, dan Guru besar Universitas Samratulangi Manado Prof Zetly Tamod, dengan menggandeng media dan perwakilan panwascam,
di Hotel Mercure Manado, Jumat (17/3/23).
Anggota Bawaslu Minahasa Devisi HP2H Ronald Reagen Nongka meyampaikan proses penyelenggaraan pengawasan pemilu tidak terlepas dari peran media, karena media berfungsi sebagai penyampai informasi, edukasi, dan juga penangkal hoax kepada publik.
“Media sebagai Pilar Demokrasi, penyebar informasi dan pembentuk opini untuk mengawal pemilu 2024, agar pemilu berlangsung sukses,” kata Nongka.
Peserta Rakernis diberi materi terkait pengawasan yang bisa dilakukan serta mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sekaligus mengawasi pemilihan.
Masyarakat yang terlibat dalam pengawasan hendaknya memahami larangan dalam penyelenggaraan pemilu dan turut mengawal setiap prosesnya disamping menghindari hoax atau berita bohong. (Jes*)
