TOMOHON, – Pelaksanaan Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Pertama dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun 2023, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Selasa (9/5/2023) batal dilaksanakan.
Hal tersebut diduga lantaran surat Partai Gerindra Tomohon yang masuk di Sekretariat DPRD Tomohon terkait perpindahan fraksi. Sebelumnya ada di Partai PDIP, kini berpindah ke Fraksi Golkar.
“Ya, jadi tadi ada surat yang masuk dari Partai Gerindra Tomohon, terkait perpindahan fraksi,” beber Ketua DPRD Kota Tomohon, Djemmy Jerry Sundah SE kepada wartawan usai Peripurna ditunda.
Menurutnya, penundaan Rapat Paripurna ini juga disebabkan tidak maksimalnya persiapan Sekretariat DPRD Kota Tomohon.
Seharusnya, kata dia, Sekretariat DPRD mempersiapkan semaksimal mungkin, setiap kegiatan yang akan dilaksanakan DPRD Kota Tomohon.
“Memang awalnya persiapan itu saya lihat sudah dilakukan. Namun, pihak Sekretariat DPRD harusnya menghargai juga hak-hak setiap partai politik yang ada di DPRD Kota Tomohon,” ungkap Djemmy.
Menurutnya, ada perkembangan-perkembangan komunikasi politik sebelum pelaksanaan Rapat Paripurna. “Itu harus dipahami,” tegasnya.
“Sangat disayangkan, ketika komunikasi politik sudah terlaksana dan Rapat Paripurna sudah siap dilaksanakan. Sekretariat DPRD Kota Tomohon sudah lari dari tanggungjawab, sehingga menyebabkan Rapat Paripurna ini harus ditunda,” tukasnya.
Diketahui, sebelum jadwal pelaksanaan Paripurna DPRD Tomohon, para Kabag termasuk Sekretaris DPRD Tomohon Steven Waworuntu SSTP berada di Kantor DPRD.
Namun, setelah surat perpindahan fraksi Partai Gerindra Tomohon masuk. Para pejabat tersebut tak terlihat lagi.