MANADO, – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Utara (Sulut), Jumat lalu.

Di markas komando (Mako) Korps Bhayangkara bumi Nyiur Melambai ini, ‘top leader’ lembaga anti rasuah itu bersilaturahmi dengan Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakapolda Brigjen Pol Jan De Fretes hingga sederet Pejabat Utama (PJU) Polda Sulut.

Momen mengejutkan terjadi usai pertemuan dan saat Ketua KPK Firli Bahuri akan meninggalkan Mapolda.

Tiba-tiba Ketua KPK disambangi salah satu warga yang belum diketahui pasti identitasnya.

Hal itu sempat membuat Ketua KPK, Kapolda dan jajaran, serta sejumlah kuli tinta yang bertugas melakukan peliputan kaget.

Pasalnya, ada warga yang berani untuk bertemu langsung dengan Ketua KPK.

Rasa penasaran pun terjawab ketika warga ‘misterius’ ini menyerahkan amplop berwarna cokelat kepada Ketua KPK Firli Bahuri.

Pun begitu, Firli belum menerima amplop tersebut. Ketua KPK meminta penjelasan tentang isi amplop.

Warga itu menjelaskan, amplop berisi laporan dugaan tindak pidana korupsi.

“Kalau begitu serahkan saja kepada pihak Polda Sulut,” sambung Firli.

Selanjutnya, amplop berisi laporan dugaan korupsi diserahkan ke pihak Polda dan diterima anggota Ditreskrimsus.

Kepada warga tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penjelasan. “Di sini sudah ada Polda dan juga ada Kejaksaan nanti merekalah yang memprosesnya, kami dari KPK RI nanti akan melakukan supervisi,” terang Firli, dengan ramah.

Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto menerangkan, kunjungan Ketua KPK RI di jazirah utara Pulau Selebes adalah kegiatan rutin. Itu dalam rangka memberikan pencerahan dalam rangka meningkatkan sinergitas penegak hukum dalam aksi pemberantasan korupsi.

“Kami juga punya instansi pendukung yakni BPK dan BPKP. Selanjutnya, dengan kunjungan Ketua KPK ini, sinergitas di tatanan penegak hukum akan semakin kuat,” aku Kapolda yang juga pernah menjadi salah satu petinggi di KPK kepada wartawan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian membenarkan pertemuan silaturahmi Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto dengan Ketua KPK RI Komjen Pol (Pur) Firli Bahuri.

Begitu juga dengan pertemuan Ketua KPK dengan warga yang membawa amplop cokelat berisi laporan dugaan korupsi.

“Tetapi Ketua KPK RI meminta untuk diserahkan saja langsung ke Polda dan diterima oleh anggota Ditreskrimsus,” lugas Kabid Humas.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti warga pemilik amplop cokelat tersebut.