MANADO,- Kamis (03/11/23), situasi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, gempar. Ada kobaran api terlihat dari halaman kantor tersebut. Namun, karena kekompakkan dan kerja keras jajaran satuan pengamanan (Satpam), aksi ‘si jago merah’ berhasil diredam.
Hal itu bukan sungguhan. Rupanya, peristiwa ini menjadi bagian dari simulasi anggap darurat untuk mengatasi kebakaran di lingkungan PLN UP3 Manado, dengan melibatkan patugas Satpam yang dikoordiner Medison Gappang.
Medison dan rekan-rekannya, diajarkan untuk melakukan pencegahan tindakan terorisme dan radikalisme, pemadaman kebakaran serta certical rescue apabila bencana terjadi.
Informasi yang dirangkum liputankawanua.com, agenda refreshmen dan simulasi tanggap darurat ini diinisiasi K3 PLN UP3 Manado dengan melibatkan Satpam yang bertugas di lingkungan kerja PLN UP3 Manado.
“Adapun tujuan kegiatan ini adalah melatih para Satpam yang berdinas di lingkungan kerja PLN UP3 Manado, guna mengantisipasi kondisi yang akan dan bakal terjadi,” terang Supervisor K3 PLN UP3 Manado Denny Omega Tereima.
“Ini dilakukan guna mengantisipasi bila terjadi kondisi yang terjadi, sehingga para Satpam mampu melakukan pencegahan tindakan terorisme dan radikalisme. Untuk simulasi tanggap darurat pemadam kebakaran dan vertical rescue sesuai tema dari kegiatan ini,” imbuhnya.
Editor: Redaksi