MINAHASA – Pameran Pembangunan Minahasa Expo 2023 memamerkan kearifan lokal yang merupakan hasil produksi dari masyarakat setempat di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pemukulan tetengkoren dan Pesta kembang api, mengawali pameran Minahasa Expo 1 November 2023.
Terpantau, suasana padat ramai di seputaran lokasi pameran yang dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kemeriahan pameran setahun sekali ini.
Kumendong mengatakan Minahasa Expo 2023 ini digelar dalam rangka HUT ke-595 Kabupaten Minahasa di Kompleks Stadion Maesa, Sasaran, Tondano, Kabupaten Minahasa.
Dalam sambutannya, kumendong menyampaikan melalui event pameran pembangunan dan potensi daerah tahun 2023 ini yang diikuti 25 kecamatan, forkopimda, seluruh OPD serta lembaga dan instansi vertikal diharapkan semakin menggairahkan perekonomian daerah dalam rangka memaknai peluang dan tantangan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pariwisata yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian kita.
“Melalui kegiatan pameran pembangunan dan potensi daerah ini, masyarakat Minahasa bahkan pelaku bisnis dan pelaku wisata dapat melihat secara langsung kondisi Minahasa saat ini dan prospeknya kedepan,” kata kumendong.
Kumendong optimis gelaran pameran pembangunan dan potensi daerah ini akan menghadirkan multi makna bagi bergeraknya roda perekonomian daerah secara sehat, dinamis dan kompetitif guna membangun dasar-dasar ekonomi dan sosial yang kokoh, serta menjadi bukti suasana aman, damai dan nyaman khususnya di kota Tondano.
Diakhir sambutan, bupati kumendong mengajak masyarakat Minahasa untuk memeriahkan dan menyukseskan pameran pembangunan Minahasa Expo 2023, dan memohon dukungan khususnya masyarakat yang ada di kota Tondano, untuk menjaga situasi aman dan nyaman, bukan hanya selama pameran tetapi sampai seterusnya untuk membuka peluang hadirnya investasi yang semakin menggairahkan pertumbuhan ekonomi.
Pameran yang diikuti oleh SKPD dan Kecamatan seluruh Kabupaten Minahasa ini, menampilkan potensi daerah di berbagai sektor dengan dibalut kreatifitas dari masing-masing peserta.
Terlihat dalam pameran itu terdapat hasil produk dari segala hasil pangan ditonjolkan, bahkan hasil kriya dan tenun yang diharapkan mampu meningkatkan omzet para pelaku usaha ini.
Bupati dan rombongan kemudian berjalan mengelilingi stand-stand pameran.
