Manado,- Polemik pengunduran diri mengikuti ujian petugas haji yang menyerempet petinggi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado, berakhir. Dua pihak telah bertemu dan sepakat mendukung dan menyukseskan program tersebut.
Pertemuan itu dilakukan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Manado Hj Rogaya Udin dengan salah satu calon peserta ujian Kartika Septiani Amiri, SH MH, di kantor Kemenag Manado, Rabu (27/12/23).
Suasana kebersamaan dan persaudaraan, membungkus rapih momentum silaturahmi tersebut.
Dalam pertemuan, dua bela pihak saling memaafkan dan mendukung satu dengan yang lainnya. Suasana teduh sangat terasa.
Terkait hal itu, Kakan Kemenag Manado melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji, H Fahrin Pode, mengaku bersyukur.
“Tentu pertemuan yang luar biasa. Ini hanyalah kesalapahaman saja, namun hal itu sudah clear setelah pertemuan antara Kakandepag Manado dan ibu Kartika. Terima kasih,” ungkap Fahrin saat menghubungi liputankawanua.com.
Pada intinya, lanjut dia, sudah ada pertemuan dalam bingkai kekeluargaan. Itu difasilitasi oleh Pimpinan Wilayah (PW) Aisiyah Sulut.
“Alhamdulilah, semua pihak sudah saling memahami dan saling memaafkan,” lugas Fahrin yang diketahui akrab dengan insan pers ini.