TOMOHON,- Ir Stefanus BAN Liow MAP, mengungkapkan Perayaan Minggu-Minggu Adven 2023, berpapasan dengan tahapan kampanye menuju Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 mendatang.
Menurutnya, momen Masa Raya Adven yang akan mulai berlangsung Minggu (03/12-2023), harus dimaknai dengan sukacita iman dan kedamaian.
Hal itu diungkapkan, Ir Stefanus BAN Liow MAP yang diketahui, sebagai mantan Penatua Pria Kaum Bapa (PKB), Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), ketika dimintai tanggapan sejumlah wartawan. Menurutnya, momen Masa Adven tidak harus terganggu dengan susana kampanye.
“Harus dimaknai dengan penantian penggenapan janji-janji Allah, mengenai datangnya Yesus Kristus sebagai Raja Damai,” ungkap Stefa (sapaan akrab Stefanus), Senin (4/12/2023).
Sebagai umat kristen, perayaan Minggu-Minggu Adven yang beriringan dengan tahapan kampanye Pemilu 2024, pemilihan Capres dan Cawapres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, harus dimaknai sesuai ajaran.
BACA JUGA: Sosok Senator Stefanus Liow, Calon DPD-RI Dapil Sulut
“Sebagai gereja, tentunya kita terpanggil untuk senantiasa menghadirkan kehidupan yang damai dan rukun dengan kasih, kesetiaan dan keadilan,” ungkap Stefanus yang diketahuiadalah Ketua BULD DPD RI.
Dalam dinamika demokrasi, kata dia, wajar terjadi ‘perbedaan’ calon dan dukungan. Tapi, menurutnya, perbedaan itu jangan sampai melemahkan dan meruntuhkan nilai-nilai persekutuan, kedamaian dan kerukunan, karena torang samua ciptaan Tuhan dan basudara.
“Dalam momentum Masa Raya Adven, seiring tahapan kampanye Pemilu 2024, kita samua diajak untuk menyuarakan dan mewujudkan kedamaian dan kerukunan,” kata Stefa.
Stefa, yang diketahui juga adalah, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nomor Urut 8 itu mengatakan, dalam berbagai ruang dan waktu, senantiasa meminta hikmat dari Tuhan untuk melayani dan mengabdi tanpa batas.
“Mari kita sambut kelahiran Tuhan Yesus, dengan penuh damai,” pungkasnya.
Berikut Profil Stefanus BAN Liow:
Stefanus bernama lengkap Ir Stefanus Berty Arnicotje Nicolaas Liow MAP, atau Stefanus Liow. Ia juga akrab disapa SBAN Liow atau Stefa.
Dirinya lahir dan tumbuh dari lingkungan yang dekat dengan hati masyarakat di Sulawesi Utara. Selain itu, ia juga sangat dekat dengan para wartawan di Sulut.
Perjalanan hidupnya dimulai dari keterlibatannya dalam organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, GMKI, dan GAMKI, hingga melibatkan diri di dunia kemahasiswaan dengan Himaju, Mapala, dan SMPT.
Dedikasinya pun terus berlanjut dalam kepelayanan gereja. Terutama, dalam Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) di berbagai tingkatan, mulai dari jemaat hingga tingkat sinode.
Senator Stefanus Liow tidak hanya sekadar tokoh di Sulut, tetapi juga merupakan penggagas utama dan pendiri Panji Yosua P/KB GMIM.
Ia juga turut serta dalam inisiasi pembentukan Forum Komunikasi Kaum Bapak PGI. Hal itu, menunjukkan peran strategisnya dalam memajukan dialog inklusif.
Pengalaman Senator SBAN Liow, termasuk dua periode sebagai Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM (2005-2010 dan 2010-2014).
Pemberian diri Stefanus Liow terhadap pelayanan pun diakui anggota PKB GMIM. Ia kemudian terpilih sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM pada periode 2014-2018.
Tidak hanya itu, secara ex-officio sebagai anggota BPMS GMIM periode 2014-2018, ia banyak memberikan ide-ide untuk kemajuan dalam pelayanan untuk Jemaat GMIM.
Di bawah kepemimpinan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM, Pnt Ir. Maurits Mantiri MM, Senator SBANL kini menjadi Penasehat P/KB Sinode GMIM dan Penasehat Panji Yosua Sinode GMIM.
Bersama isterinya, Ir. Miky Junita Linda Wenur MAP, mereka berkomitmen untuk melayani tanpa batas perbedaan, menjadikan perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang mempersatukan masyarakat.
Sebagai Anggota DPD RI/MPR RI Masa Bakti 2019-2024, Senator SBANL memegang peran kunci sebagai Koordinator Tim Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) DPD RI.
Pencapaiannya meliputi kepemimpinan di fraksi, Badan Sosialisasi MPR RI, Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT), dan Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI. Sebagai Koordinator Tim Jadwal dan Acara Panitia Musyawarah DPD RI, ia membuktikan kecemerlangannya.
Dalam pernyataannya, Senator SBANL menyampaikan rasa syukur dan kesiapannya untuk melanjutkan pengabdian jika masyarakat Sulut tetap memberikan kepercayaan pada pemilu mendatang.
Prestasi, dedikasi, dan pengabdian Senator SBANL mendapat pengakuan dari sesama Senator dari berbagai provinsi.
Seabrek jabatan diberikan kepadanya dalam periode 2019-2024, termasuk jabatan sebagai Penasehat Pria/Kaum Bapa dan Panji Yosua Sinode GMIM.
Perannya sebagai Koordinator Tim Penyusunan Renstra DPD RI 2019-2024, menunjukkan keahliannya sebagai pemikir dan perencana.
Senator Stefanus Liow terlibat dalam penyusunan Renstra di berbagai tingkatan, termasuk Renstra Pemda Minahasa dan Rentra IKIP Manado/Unima di bawah kepemimpinan yang berbeda.
Keanggotaannya dalam Tim Kerja RUU Komite II DPD RI, Badan Sosialisasi MPR RI, dan berbagai panitia lainnya, menegaskan kualitasnya sebagai seorang pemimpin yang berdedikasi.
Dengan minimal dukungan pemilih yang telah diterimanya, Senator SBANL siap untuk melanjutkan pelayanan dan pengabdian sebagai Anggota DPD RI/MPR RI Masa Bakti 2024-2029.
Kelahirannya di Amurang Minsel pada tanggal 16 September 1967, melengkapi profilnya sebagai seorang pemimpin yang lahir dari dan untuk masyarakat Sulut.
Oleh KPU, Stefanus Liow, ditetapkan sebagai Calon Anggota DPD RI Nomor Urut 8, pada Pemilu yang akan digelar Tanggal 14 Februari 2024 mendatang.