MANADO,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado Jeane Laluyan (JL), kini maju bertarung sebagai Calon Legislatif di DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Daerah Pemilihan (Dapil) Manado.
Oleh masyarakat, Srikandi Kota Tinutuan itu, dinilai sangat layang menduduki kursi di Gedung Cengkeh. Selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat di DPRD Manado menjadi alasan.
Seperti diungkapkan, tokoh masyarakat Kota Manado, Rahmat Husain. Menurutnya, Jeane Laluyan sangat pantas duduk di DPRD Provinsi.
“Selama ia mengemban tugas di DPRD Manado, ia selalu berpihak kepada masyarakat lemah. Tak segan-segan, ibu Jean turun ke masyarakat jika terjadi banjir,” bebernya.
Senada diungkapkan Denny Lasut, warga Sario, pengalaman dalam memperjuangkan hak rakyat di DPRD Manado menjadi modal Jean ke gedung cengkeh.
“Itu terbukti, banyak yang sudah diperjuangkannya. Jadi kami sangat mendukung Ibu Jean ke DPRD Provinsi,” tukasnya.
Sementara, Jeane Laluyan pun mengucapkan terima kasihnya terhadap dukungan itu. Caleg Dapil Manado Nomor Urut 5 PDIP itu mengaku siap menjalankan amanat partai, maju ke DPRD Provinsi.
“Ini merupakan kepercayaan dari partai, berarti itu ada penilaian khusus,” ungkap Jean kepada wartawan di Cafe Hok Lae kawasan Megamas Manado,Jumat (26/1/2024) sore.
Jika terpilih, kata Jean, komitmen memperjuangkan hak-hak rakyat akan ia jalankan, sama seperti saat duduk di DPRD Mamado. “Terutama rakyat miskin. Misalnya mengadakan bantuan sosial bagi masyarakat secara adil,” bebernya.
“Bantu masyarakat tanpa memandang warna. Dalam penyerahan bansos, semua masyarakat yang layak, harus dibantu. Saat ini, kita punya Kepala lingkungan yang tidak memilah warna tertentu, karena kita punya Walikota yang tak pilih kasih. Semua bertindak adil,” ungkap JL.
Di sisi lain, JL mengatakan, dengan kepercayaan ini dirinya bekerja dan berjuang semaksimal mungkin untuk menjaga Marwah Partai.
“Artinya, berjuang untuk masyarakat terus tanpa kenal lelah. Juga tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan di masyarakat atau mempermalukan pimpinan. Sampai saat ini Puji Tuhan masih terjaga dengan baik,” pungkasnya.