Manado,- Perayaan Hari Raya Imlek bagi umat Konghucu dilaksanakan di Klenteng Kong Zi Miao, Manado. Selain dari Manado, umat Khonghucu dari beberapa daerah di bumi Nyiur Melambai, hadir mengikuti acara.
Selain unsur umat Konghucu, hadir dalam perayaan di klenteng bersejarah ini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Yudhiawan, Pangdam XIII/Merdeka, Lantamal, Gubernur Sulut yang diwakli Kepala Dinas Kebudayaan Jani Niclas Lukas, SPi Msi, Walikota Manado yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) serta para pemuka agama.
Perayaan syukuran Hari Raya Imlek 2575 Kongzili ini berlangsung khidmat.
Ketua Matakin Sulut, Ws Ir Pon Riamo Baggy dalam sambutannya mengatakan, umat Konghucu tetap konsisten di dalam kebenaran. Baggy juga menceritakan secara detail awal Imlek ditetapkan sebagai hari libur keagamaan oleh Presiden Megawati pada tahun 2000.
Menutup sambutan, Baggy membawakan sebuah pantun. “Minum kopi membuat mata jadi melek, ditemani lagu rohani jadi rileks. Umat Konghucu mengucapkan selamat Imlek,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kebudayaan Sulut Jani Niclas Lukas mewakili Gubernur Olly Dondokambey, menyampaikan ucapan selamat hari raya imlek kepada umat Konghucu yang ada di klenteng Kong Zi Miao. “Semoga tahun baru membawa harapan baru dengan saling menjalin kasih dan mengayomi karena kita semua ciptaan Tuhan,” ungkap Lukas.
Ditambahkan perwakilan Kementerian Agama Sulut yakni Pdt Anneke M Purukan selaku Kepala Bidang Pendidikan Kristen, kiranya umat Konghucu selalu menjaga kerukunan beragama.
“Karena, bagaimana pun kita di Sulut adalah umat ciptaan Tuhan dan torang samua basudara,” pesan dia.
Ditemui terpisah, Ketua MAKIN Manado Heintje Lintong, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadiran di Klenteng Kong Zi Miao. Acara syukuran diakhiri dengan doa dan ramah tamah.(*)