Tomohon,- Calon Walikota Tomohon nomor urut 01 Miky Wenur serta 02 Wenny Lumentut menyebut, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtimas) di Kota Tomohon, sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu ditegaskan Wenny Lumentut dan Miky Wenur, ketika menanggapi jawaban Calon Walikota 03 Caroll Senduk, terhadap pertanyaan panelis terkait penanganan Kamtibmas jika terpilih.
“Untuk keamanan di Kota Tomohon ini harus kita tingkatkan. Saat ini sedang tidak baik-baik saja. Masih segar dalam ingatan, beberapa waktu yang lalu ada pembunuhan terhadap ojol,” ucap Calon Walikota Miky Wenur.
Selain itu, kata dia, ada terjadi pelecehan seksual, terjadi hal-hal yang tidak sesuai. “Karena di Kota Tomohon, saat ini tidak lagi memfungsikan kamtibmas, poskamling, tidak berdayakan lagi masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan di Kota Tomohon,” bebernya.
“Saya kalau jadi Walikota, ini akan kita kembalikan,” tegasnya.
Senada diungkapkan, calon Walikota Tomohon nomor urut 2 Wenny Lumentut saat merespon jawaban Caroll Senduk.
“Mengenai keamanan, kami sependapat dengan calon nomor 1. Bahwa Tomohon tidak sedang baik-baik saja. Karena, banyak petugas keamanan itu melakukan politik praktis, itu kenyataan di lapangan,” tegasnya.
“Bukan soal sori ye, tapi kenyataan di lapangan,” sambung Wenny.
Pernyataan kedua calon Walikota Tomohon itu berbanding terbalik dengan pernyataan Kapolda Sulut sebelumnya, Irjen Pol Yudhiawan, ketika melakukan kunjungan di Polres Tomohon.
Saat itu, Kapolda mengapresiasi Polres Tomohon terkait situasi Kamtibmas di kota berjuluk Religius ini.
“Dilaporkan tadi bahwa tingkat gangguan kamtibmas kecil, oleh karena itu Tomohon harus kita jaga bersama supaya tetap kondusif,” kata Kapolda Yudhiawan, di sela-sela kunjungan kerja di Polres Tomohon, bulan Maret lalu.
Sebelumnya, Caroll Senduk ketika menjawab pertanyaan panelis terkait tema keamanan mengatakan, pihaknya bersyukur bahwa Tomohon berada dalam kondisi yang baik-baik saja.
“Tentu karena masyarakat cukup sadar akan hukum dan saling menghargai satu dengan yang lain,” ucap Caroll.
Tomohon, kata dia, dikenal dengan kota religius. Tentu, kata dia, terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dimana, dengan adanya Forkopimda, tentu akan banyak membantu keamanan di Kota Tomohon.
“Seperti yang kami sampaikan, di Kota Tomoion ini sudah ada call center 112 untuk kedaruratan, dan 119 untuk publik sefty center,” bebernya.
Itu tentu, kata dia, akan berdampak baik bagi masyarakat dimana, segala hal sudah bisa di tangani. “Tentu juga ada kerja sama dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada,” terang Walikota yang sementara cuti itu.
“Kebanggaan di Kota Tomohon, dimana masyarakat Tomohon saat ini adalah masyarakat yang Religius. Kita tau Kota Tomohon yang kita selalu baku-baku bae dan baku-baku sayang,” pungkasnya.