Tomohon,- Kurang lebih 50 orang diduga keracunan makanan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) usai menghadiri acara pernikahan, Rabu (5/3/2025).
Para korban mengalami sakit perut, pusing, hingga muntah-muntah, dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS).
Terbaru, satu warga Tomohon yang diduga keracunan dikabarkan meninggal dunia di RSUP Prof Kandouw Malalayang, Manado. Terduga korban adalah lelaki Jhon Pungus warga Matani Satu.
“Almarhum meninggal dunia kemarin sore, sekira pukul 16.05 WITA. Usia 61 tahun 5 bulan 9 hari. Untuk penyebab kematian silahkan ke pihak yang berwenang,” kata Lurah Matani Satu, Erik Kalengkongan, kepada wartawan.
Terpisah, Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis melalui, Kasat Reskrim IPTU Stefi Sumolang SH MH membenarkan kejadian itu.
Dari informasi yang didapatnya, ada sekitar 50 orang diduga korban keracunan makanan, dan salah satunya sudah meninggal dunia.
Namun, kata dia, pihanya tidak bisa memastikan jika almarhum meninggal dunia karena keracunan atau bukan.
“Yah, kita belum bisa memastikannya. Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” jelas Stefi kepada Liputan Kawanua, Rabu (12/3/2025) baru-baru ini.
Meski begitu, Stefi menegaskan, pihaknya saat ini kerja maraton untuk mengungkap kasus dugaan keracunan makanan di Tomohon itu.
“Ada 13 saksi yang sudah diperiksa. Yang pasti, kami pihak kepolisian kerja marataon dan terus melakukan upaya penyelidikan kasus ini,” pungkas Stefi.
Diketahui, dugaan kasus keracunan makanan di Tomohon itu terjadi pekan lalu, di salah satu acara pernikahan yang dilaksanakan di salah satu aula ternama di Kota Tomohon.
