Bitung,- Kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Bitung, Bismar Manurung buruk. Hal itu dinilai usai, kebakaran di area Rumah Sakit Angkatan Laut Bitung, Selasa (7/10/2025), malam.
Damkar bitung dinilai lambat dalam proses penanganan. Sehingga, apotek, ruangan BPJS, serta klinik hangus terbakar dalam kejadian itu.
Walikota Bitung Hengky Honandar pun geram. Sebab, api sudah membesar, pemadam datang terlambat, serta fomnya hanya disimpan di gudang.
“Motor pemadam yang ada delapan unit tidak ada. Ini menjadi perhatian serius. Ditambah lagi, Kadis yang di telp, hpnya mati dan datang di lokasi kebakaran telat,” beber Hengky.
Walikota juga dengan tegas menyampaikan ke sekertaris Dinas Pemadam, Nimbrot Polontoh, untuk rapat Rabu pagi (hari ini).
Dengan nada kesal pun, Walikota Hengky memerintahkan, Sekertaris Daerah (Sekda) Rudy Theno untuk mencopot kepala dinas pemadam.
Di sisi lain, Walikota Bitung Hengky Honandar berterima kasih pada PT Pelindo Bitung yang sudah membantu. Dua unit pemadam dikerahkan.
Selain itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah menyuplai tangki air. PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) dengan pemadam mereka, dansatrol yang turun langsung dengan anggota, Danyon Marinir bersama anggota, kejaksaan yang sudah bahu membahu memadamkan api.
“Terimakasih juga untuk masyarakat yang sudah bersama-sama dalam membantu,” pungkas Hengky.
Sementara, kepala rumah saki angkatan laut Bitung saat diwawancarai, belum memberikan tanggapan akan kerugian yang melanda tiga ruangan.
Diketahui, kebakaran di RS Angkatan Laut terjadi sekira pukul 10 malam. Api baru bisa berhasil dipadamkan sekira pukul 00.30 Wita.
Tampak di lokasi kebakaran, Ketua TP PKK Bitung Ellen Honandar Sondakh, Wakil Walikota Bitung Randito Maringka bersama istri Jacinta Maringka Gumolung.
Hadir juga sekertaris Daerah Rudy Theno, Kepala Pelindo, Kepala Kejaksaan, Danyon Marinir, Dansatrol.