Bitung,- ‘First Lady’ Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh melantik anggota Tim Pembina Posyandu periode 2025-2030 di ruangan rapat lantai IV, Selasa (22/07/25). Pelantikan disaksikan Wali Kota Bitung Hengky Honandar.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Hengky menegaskan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bukan hanya sekadar tempat pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan manusia secara holistik.
Terlebih dengan terbitnya Permendagri nomor 13 tahun 2024 tentang Posyandu. Itu artinya, peran Posyandu kini semakin strategis dalam memperkuat sinergisitas 6 standar pelayanan minimal yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dan sosial.
“Keenam bidang ini adalah fondasi pelayanan publik yang harus kita jaga dan tingkatkan secara bersama-sama, dengan posyandu sebagai salah satu ujung tombaknya,” tegas Hengky.
Kepada Tim Pembina Posyandu Kota Bitung yang baru dilantik, dia mengucapkan selamat mengemban amanah.
“Kami mengajak kita semua untuk memperkokoh sinergi yang telah terbangun, mempererat kolaborasi lintas sektor dan lintas perangkat daerah, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Kita harus memastikan bahwa posyandu tidak hanya hidup secara struktural, tetapi juga berfungsi secara maksimal sebagai mitra kerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem dan pendidikan keluarga,” ujar Wali Kota.
Selain itu, Hengky bilang, pelantikan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mendukung visi wali kota dan wakil wali kota Bitung yaitu ‘harmonisasi menuju Bitung maju’.
“Mari kita wujudkan Bitung yang semakin sehat, cerdas, tertib, dan sejahtera melalui pelayanan posyandu yang inklusif, berdaya, dan terintegrasi. Kami ucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim pembina posyandu kota bitung periode 2025–2030. Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberi kita kesehatan, kekuatan, dan petunjuk dalam menjalankan tugas pengabdian ini,” kuncinya.
