BOLTARA,– Senin (8/9), Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Dr. Sirajudin Lasena, SE.,M.Ec.Dev mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah.
Dalam Rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol. Purn. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. menyampaikan 11 poin arahan terkait perkembangan situasi Kamtibmas. Beberapa di antaranya, kepala daerah diminta untuk melakukan rapat bersama Forkopimda, sambangi/duduk bersama tokoh masyarakat, melaksanakan doa kedamaian bersama yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah, hingga menggencarkan program pro rakyat seperti pasar murah, bansos dan lain sebagainya.
Mendagri juga menekankan agar pemerintah daerah menunda kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan, menghindari gaya hidup mewah, serta menunda semua keberangkatan ke luar negeri.
Selain itu, kepala daerah di wilayah rawan diminta untuk selalu berada di daerah masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda, mempercepat perbaikan fasilitas yang rusak, menggunakan bahasa yang santun dan menenangkan dalam pernyataan publik, serta mengaktifkan kembali Siskamling RT/RW sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan.
Turut hadir, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, Hi. Abdul Mutoh Daeng Mulisa, S.Pd., MM, pimpinan OPD terkait serta TPID Kabupaten Boltara.
