Penulis : Jesica Jes

TOMOHON, LiputanKawanua.com – Lelaki Dandy Pujianto (20) warga Kelurahan Makalonsouw, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ditemukan dalam keadaan tewas karena melakukan gantung diri. Hal itu dilakukan Mahasiswa ini di belakang rumahnya, Senin (3/8/2020) subuh.

Dandy pertama ditemukan ayahnya yang sekitar pukul 05.30 wita hendak pergi ke kandang babi miliknya berjarak sekira 50 meter dari rumah. Usai membersihkan kandang, ayahnya masuk ke gudang penyimpanan pakan babi dan melihat anaknya di atas meja.

Merasa curiga, ayahnya menuju ke arah belakang gudang dan mendapati Dandy sudah dalam posisi gantung diri dengan tali terikat di leher. Melihat kejadian tersebut ayahnya bergegas keluar dari gudang dan meminta pertolongan warga setempat.

Sementara ibu Dandy mengatakan jika anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit. Namun diketahui jika ada satu mata kuliah yang tidak lulus sehingga harus mengulang.

Kasubbag Humas Polres Minahasa AKP Ferdy Pelengkahu menjelaskan dalam indentifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasadnya. Namun polisi mendapati tanda lilitan tali di leher, sedangkan alat kelamin mengeluarkan sperma.

Dandy pun melakukan aksi gantung diri dengan tali nilon setebal 7 mm yang diikat di atap kayu setinggi 260 cm dari lantai. Sehingga pihak keluarga menolak untuk didakukan otopsi dan dibuatkan berita acara penolakan.(red)