Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, — Dua tikaman mendarat ke KK alias Kensi (22) pemuda asal Kelurahan Taratara Satu, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sabtu (26/12/2020) di Kompleks Cafe Onbi Taratara. Penikaman tersebut dilakukan oleh EZ alias Ezra (18) pemuda Tara-Tara Dua.

Tim Buser Polres Tomohon, dipimpin Bripka Bima Pusung yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung bergerak ke lokasi kejadian. “Ya, saat kami mendatangi TKP, korban sudah di bawa ke RS Bethesda. Saat itu pelaku sudah melarikan diri,” ungkap Bima.

Pihaknyapun, lanjut dia, langsunh mencari informasi tentang pelaku dan melakukan pengembangan mencari pelaku. Sebagian anggota Buser mengecek keberadaan korban di RS. “Dari hasil pengembangan, kami mengetahui keberadaan pelaku yang bersembunyi di salah satu tempat pengolahan kayu yang ada di Taratara,” terangnya.

“Kami bergerak ke lokasi persembunyian dan berhasil mengamankan Tsk. Pelaku saat itu juga langsung di giring ke Mapolres Tomohon bersama barang bukti,” tukas Bima.

Sementara, Kapolres Tomohon AKBP Bambang A Gatot SIK MH, melalui Paur Humas Aipda Johny Rumagit menerangkan, setelah dilakukan interogasi kepada pelaku, dia mengakui penganiayaan tersebut dilakukannya lantaran adiknya dilepari di lokasi kejadian. “Sebelum ke TKP, pelaku pulang ke rumah mengambil pisau badik dan diselipkan ke pinggang. Kemudian pelaku menuju ke TKP,” beber Johny.

Saat berada di TKP, lanjut dia, pelaku memanggil temannya lelaki Canel Tundo yang saat itu berada dalam cafe, dengan maksud akan menanyakan siapa pelaku pelemparan terhadap adiknya. “Saat pelaku dengan lelaki Canel sedang bercerita, datang beberapa orang dan hendak memukul Pelaku,” jelasnya.

Pelaku, kata dia, lari keluar cafe dan mencabut pisau badik yang dibawanya, selanjutnya masuk kembali ke dalam cafe dan menikam korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan bersembunyi sampai di tempat pengolahan kayu. “Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk pada leher bagian belakang dan dada sebelah kanan,” terang Johny.

Namun pihaknya menjelaskan, bahwa pelaku pelemparan terhadap adik pelaku sampai tidak diketahui.***