TOMOHON, – Maria Polii, yang diketahui adalah Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tomohon, menyatakan sikap politik bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Ya, saya sudah bergabung ke PSI,” ungkap Maria Polii kepada wartawan media ini, Sabtu (1/4/2023), via WhatsApp.
Ia (Maria-red) pun mengungkapkan alasan dirinya bergabung ke Partai besutan Giring Ganesha itu. Semua partai, menurutnya baik, tujuannya pasti untuk kebaikan masyarakat.
“Tapi, saya lebih tertarik bergabung ke PSI, karena saya menilai visi-misi sama seperti hati nurani saya, untuk kepentingan masyarakat,” bebernya.
Selain itu, Maria Polii mengaku bangga melihat sosok Ketua DPW PSI Sulut, Melky Jakhin Pangemanan (MJP).
“Di beberapa momen, saya melihat dengan jelas bagaimana Pak Melky. Dia aktivis yang benar-benar serius memperjuangkan kepentingan masyarakat di DPRD Sulut,” terang Aktivis 98 itu.
Hal seperti itu, kata Maria, yang sebenarnya diharapkan masyarakat terhadap Partai melalui kader-kader yang duduk di bangku legislatif.
“Sebenarnya banyak alasan. Yang pasti, saat ini saya ingin berjuang bersama kader-kader PSI lainnya untuk masyarakat,” pungkas Maria Polii.
Sementara, Ketua PSI Tomohon, Audy James Kalangi STP, membenarkan soal bergabungnya salah satu tokoh masyarakat, yang dikenal baik warga Tomohon itu.
Menurut Audy, PSI Tomohon sangat antusias dengan bergabungnya Ketua LPM Tomohon, Maria Polii.
“Ini membuktikan bahwa visi, misi dan kerja-kerja yang dilakukan PSI, mulai dilihat masyarakat,” bebernya.
Audy Kalangi mengatakan, Keharuman bunga mawar (logo PSI), sudah bisa dirasakan.
“Kami berharap, akan semakin banyak orang akan melihat PSI, dan berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” pungkas lelaki yang dipercayakan Walikota Tomohon Caroll Senduk SH, sebagai Staf Khusus bidang kehumasan itu.
Sebelumnya diketahui, Maria adalah pengurus Partai Nasdem Tomohon. Namun, pada Tahun 2022 lalu ia menyatakan diri mundur dari Nasdem.
Diketahui, selain Maria Polii yang menyatakan diri bergabung di PSI, ada juga dua tokoh populis bergabung diwaktu yang sama.
Keduanya yakni, mantan Direktur RS Bethesda, Kombes Pol (Purn) dr Ramon Amiman dan Sanni Warouw yang diketahui adalah pengusaha sukses dari Papua.