MANADO, – Terpanggil untuk melayani Tuhan adalah kebahagiaan. Seperti Natasha Sumual, Wakil I Noni Sulut 2015, yang lebih memilih pelayanan Gereja daripada hal duniawi.

Diungkapkan Mahasiswi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), lulusan Tahun 2015 itu usai menerima Surat Keputusan (SK) penetapan sebagai Pendeta (Pdt) Gereja Masehi Injili di Minahasa, Rabu (10/8/2022), di PPWG Tomohon.

Menurut Wakil I Noni Sulut 2015 yang juga adalah, Wulan Minahasa angkatan XIV itu, dirinya yang kini berada dalam tugas pelayanan gereja merupakan kiriman Ibu tercintanya.

“Sebelumnya tidak terpikir untuk menjadi seorang Pendeta. Ibu saya yang mendorong saya untuk menjadi pelayan,” ungkapnya.

Sebenarnya, kata Natasha, Ibunya sempat kuliah di UKIT YPTK, dan punya cita-cita untuk menjadi pelayan Tuhan. Namun tak sempat tercapai.

“Mama berkeinginan untuk menguliahkan saya di UKIT untuk menjadi pelayan Tuhan. Saya tidak bisa menolak permintaan itu. Karena saya sangat menghargai dia,” ucapnya.

“Setelah saya jalani, ternyata dalam pelayanan itu bahagia. Bukan soal materi, tapi hati saya tenang saat menjalankan tugas pelayanan,” bebernya.

Natasha Sumual, Noni Sulut 2015 Hidup di Keluarga Broken Home

Selengkapnya..