Penulis : Terry Wagiu

TOMOHON, – Sampai saat ini, Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Kota Tomohon ternyata tidak dinonaktifkan sejak menjadi pilot project di Indonesia Timur, Tahun 2016 yang lalu.

Masih aktifnya KTL di Tomohon itu, diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Drs Robby Kalangi SH MM, kepada liputankawanua.com, belum lama ini.

“Yang saya tahu, tidak ada penonaktifan KTL. Tapi, Dishub Tomohon tidak bisa melakukan tindakan terhadap pelanggar. Itu kewenangan pihak Polisi,” singkat Robby.

Pelanggar KTL di Tomohon Segera Ditindak

Menanggapi itu, Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito SIK MH, mengatakan jika pihaknya akan segera berkoordinasi untuk melakukan penindakan.

“Saya akan sampaikan ke Kasat Lantas, untuk melakukan penindakan,” ucap Arian kepada wartawan, Kamis (8/9/2022) baru-baru ini.

Memang kata dia, tugas pihaknya untuk melakukan penindakan kepada pelanggar KTL di Tomohon, yang diresmikan Kepala Korps Lalu lintas Mabes Polri Irjen Polisi Condro Kirono waktu itu.

“Kita bagian penindakannya, dan pelan-pelan ikut mensosialisasikan juga bahwa KTL di Tomohon masih aktif,” tandasnya.

Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di Tomohon, tampak kendaraan terparkir di area larangan.

Sementara, Kasat Lantas Polres Tomohon IPTU Nicky Pondalos, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pemkot terkait KTL.

“Memang sudah ada wacana untuk penindakan pelanggar KTL. Tapi, kami akan melakukan koordinasi dengan Dishub untuk membicarakan itu,” ujarnya.

Diterangkan Kasat Lantas bahwa, situasi lalu lintas di Kota Tomohon memang belum dikategorikan macet.

“Kategori macet itu kendaraan terhenti selama 5 menit. Nah, memang Tomohon saat ini terjadi perlambatan di waktu-waktu tertentu,” bebenya

Baca Juga: Tomohon Macet, Kawasan Tertib Lalu Lintas ‘Tinggal Kenangan’!

Dikatakan, pagi, siang hari dan sore menjelang malam terjadi perlambatan. Karena, menurutnya, ada peningkatan volume kendaraan.

“Tomohon wilayah perlintasan dari 4 kabupaten, yakni Boltim, Minahasa, Mitra dan sebagian wilayah Minsel, makanya terjadi perlambatan. Untuk itu kita akan segera melakukan tindakan. Kemungkinan minggu di muka,” pungkas Nicky.