SULUT, – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut Herwyn Malonda melakukan launching atas buku karyanya, Sabtu (10/10/2020). Buku milik Malonda berjudul Green Constitution Masa Depan Pemilu Indonesia.

“Kita memberikan pemahaman bahwa bumi ini bukan sekedar dinikmati oleh kita sendiri tapi milik anak cucu yang bukan tidak mungkin perusakan lingkungan ini akan membawa dampak tidak baik kedepan,” kata Malonda.

Dikatakannya juga dalam buku itu menulis soal Indonesia berdaulat melalui demokrasi yang sejatinya memberi dampak kepada lingkungan lebih baik dan Sehat.

Karena demokrasi dapat mendukung lingkungan antara lain terkait regulasi, sistem dan implementasi demokrasi melalui Green Constitution.

Sehingga Herwyn Malonda urgensi pelaksanaan Pemilu berbasis lingkungan digambarkan dalam buku itu. Bahkan pelaksanaan green constitution di beberapa negara sampai model di Indonesia yang telah melaksanakan Pemilu ramah lingkungan khususnya pada tahapan pemungutan dan perhitungan suara.

“Ini bentuk interaksi kita kepada publik bahwa kedaulatan rakyat itu akan diutamakan dalam setiap Pemilu. Tetapi tidak kalah pentingnya adalah keberadaan lingkungan yang nantinya akan berpengaruh kepada kita,” jelas Herwyn Malonda.

Sementara Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan buku yang berkaitan antara Pemilu dan lingkungan sangat jarang ditulis. Padahal dalam kenyataan lingkungan menjadi korban kepentingan para aktor politik.

“Ini buku yang jarang ditulis, padahal menarik karena Pemilu dikaitkan dengan bagaimana menjaga lingkungan hidup,” jelas Abhan.

Sehingga dirinya meminta kedepan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat memperhatikan terkait Pemilu yang ramah lingkungan termasuk dalam pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK).(mrc)