TOMOHON, — Isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang digiring jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tomohon, akhirnya mendapat tanggapan tegas dari Kapolres Tomohon, AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MM.
Menurutnya, sejarah telah mencatatkan bahwa Kota Tomohon adalah salah satu Kota Toleran terbaik dalam beragama di Indonesia.
“Sehingga, apapun bentuk isu SARA yang ingin digunakan dalam Pilkada di Kota Tomohon, sama sekali tidak bisa di tolerir dan tidak dibenarkan. Itu pasti akan mencederai predikat yang sudah baik tersebut,” ucap Bambang kepada wartawan media ini melalui via WhatsApp, Selasa (17/11/2020).
BACA JUGA: Dinilai Rusak Nama Baik, Virgie Baker Polisikan Pemilik Akun Leddy Sangi
BACA JUGA: Lapor Pemilik Akun Leddy Sangi, Virgie: Ini Pembelajaran Bagi Masyarakat Tomohon
BACA JUGA: Tokoh Agama: Jangan Giring Isu SARA di Pilkada Tomohon, Ini Kota Toleran
Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon supaya tidak menggiring isu SARA. Isu tersebut, kata dia, tidak baik digunakan dalam pesta demokrasi ini dan pasti akan menimbulkan perpecahan.
“Warga Tomohon pasti lebih cerdas dalam menyikapi situasi di Kota Tomohon saat ini. Mari kita ciptakan, Pilkada yang aman, damai dan berkualitas. Supaya kita boleh melahirkan pemimpin yang baik untuk Tomohon lebih maju,” tukasnya.
Diketahui, situasi politik di Kota Tomohon jelang Pilkada 9 Desember mendatang semakin memanas. Isu-isu untuk merebut hati rakyat pun digencarkan tim pemenangan. Namun, sangat disayangkan ada pihak yang memainkan isu SARA akhir-akhir ini.***