TOMOHON, — Sejak Pandemi Covid-19 melanda Kota Tomohon sekira Bulan Maret 2020 lalu, hingga hari ini tercatat ribuan kasus. Bahkan, penambahan kasus baru virus asal Kota Wuhan, Cina itu terus terjadi belakangan ini.
Pemerintah dibawah kepemimpinan Walikota Jimmy Feidie Eman SE.Ak CA (JFE) pun terus melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran Virus Corona di dataran kaki Gunung Lokon itu, termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sampai saat ini masih diterapkan.
Kebijakan-kebijakan pemerintah ini akhirnya berbuah manis. Kota Tomohon yang sebelumnya ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai daerah Zona Merah atau kota yang berstatus Resiko Tinggi Penyebaran Covid-19 berubah menjadi Zona Orange. Hal itupun disyukuri pemerintah dan masyarakat.
Meski begitu, daerah yang hanya berpenduduk 100.000 sekian jiwa itu saat ini mengoleksi 1.245 kasus positif Covid-19. Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Tomohon, Yelly Potuh SS kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).
“Yah, sebelumnya ada 1.214. Namun hari ini bertambah 31 kasus baru. Makanya sampai saat ini kami masih terus meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protap kesehatan,” beber Yelly.
Untuk itu, pihaknya terus mengimbau supaya masyarakat Kota Tomohon terus menaati peraturan terkait penanganan bencana alam nonformal ini. “Gugus Tugas mengajak seluruh masyarakat untuk tidak pernah berhenti berdoa, memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar pandemi COVID-19 ini segera berlalu. Kami juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada, karena pandemi masih belum berakhir,” pintahnya.
Di sisi lain, pihaknya bersyukur karena sampai saat ini juga jumlah terkonfirmasi positif yang sembuh mencapai Sembuh 62,32%, sedangkan yang meninggal 3,13%. “Yang sembuh selesai isolasi ada 776 Orang dan yang meninggal ada 39 Orang,” tukasnya.
Diketahui, Kota Tomohon saat ini ditetapkan Kemenkes RI sebagai daerah resiko sedang penularan Covid-19 atau Zona Orange, dan sudah bukan Zona Merah lagi.
Pemerintah Kota Tomohon pun sampai saat ini terus berupaya mengambil kebijakan untuk pennganan masalah yang mengglobal tersebut.
Penulis: Terry Wagiu