Senada diungkapkan Ns Natalia Kaligis, pihaknya selalu mengutamakan pelayanan seperti yang diajarkan dr Ramon Amiman.

“Kita tetap menjalankan tanggung jawab kita. Walaupun hari ini kita tidak istirahat saat lepas dinas dan lakukan aksi penolakan, tetapi ketika waktu untuk masuk dinas, kita jalankan tugas,” bebernya.

Menurut dia (Natalia-red) mengutamakan pelayanan terhadap pasien di RSU Bethesda Tomohon yang selalu diingatkan direksi.

“Pesan dari dr Amiman selalu kami ingat. Dia selalu mendorong kita tentang pelayanan prima di Bethesda. Jadi kita tidak mengabaikan apa yang selalu diingatkannya,” terangnya.

Warga GMIM Terkait Aksi Penolakan Direksi RSU Bethesda yang Baru

Keprihatinan warga GMIM terhadap perjuangan para karyawan RSU Bethesda Tomohon itu pun muncul dari jemaat.

“Luarbiasa perjuangan para karyawan. Kasihan mereka. Meski di situasi seperti itu, tapi tetap memperhatikan tugas,” ungkap Meikel Pauner salah satu jemaat GMIM itu.

BACA JUGA: Sentralisasi 350-500 Juta Picu dr Ramon Amiman Cs Dicopot Dari Direksi RSU Bethesda Tomohon

Dia berpesan supaya karyawan di Bethesda Tomohon untuk tidak mengabaikan tugas pelayanan meski bergejolak.

“Sebagai warga GMIM kami ikut prihatin dengan kejadian ini. Hanya bisa mendoakan supaya masalah ini bisa teratasi,” tukas mantan Penatua Remaja dua periode di Jemaat GMIM Syaloom Tumatangtang ketika mengetahui hal tersebut.

Diketahui, aksi penolakan terhadap Direksi yang baru oleh karyawan Bethesda dilakukan beberapa hari mulai dikeluarkannya SK Plt Direktur baru oleh Yayasan Medika GMIM.