BATAM,- Apakah para pelancong pernah memperhatikan warna kursi saat naik pesawat? Tahukah Anda bahwa warna kursi tidak dipilih secara acak, melainkan memiliki makna dan tujuan tertentu? Temukan warna kursi yang sering digunakan pada pesawat
“Warna kursi pada pesawat dinilai sangat cocok untuk traveling, karena dapat mempengaruhi suasana hati, motivasi, inspirasi, kesehatan dan pengalaman perjalanan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, kepada liputankawanua.com
Kerjasama BAT dan GMP merupakan salah satu contoh dari inovasi dan pengembangan industri penerbangan yang patut dibanggakan. Seat dress cover yang dibuat dari kulit asal Garut memberikan manfaat bagi penumpang, industri kulit lokal, serta industri penerbangan Indonesia, dan global.
Warna warna Kursi di Pesawat:
1.Brown maroon (cokelat marun): melambangkan kemewahan, keanggunan, dan kehangatan. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas bisnis atau kelas ekonomi, karena memberikan kesan eksklusif dan nyaman.
2.Dark blue (biru tua): melambangkan ketenangan, kepercayaan, dan profesionalitas. Warna ini sering digunakan pada kursi kelas ekonomi, karena kesan rapi dan bersih bagi penumpang serta dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
3.Black (hitam): melambangkan kekuatan, otoritas, dan klasik. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas ekonomi nuansa premium, karena kesan elegan dan berkelas bagi penumpang serta menimbulkan rasa percaya diri dan kewaspadaan.
4.Light blue (biru muda): melambangkan kedamaian, kesegaran, dan kebebasan. Warna ini sering digunakan pada kursi kelas ekonomi, karena terkesan ceria dan santai bagi penumpang serta menginspirasi kreativitas dan imajinasi.
5.Grey (abu-abu): melambangkan netralitas, keseimbangan, dan kepraktisan. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas ekonomi, karena kesan sederhana dan modern bagi penumpang, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan warna lain dan menciptakan harmoni.
6.Beige (cokelat susu): melambangkan ketenangan dan keseimbangan, elegansi dan keanggunan, memberikan suasana yang damai dan harmonis. Warna ini sering digunakan kursi kelas bisnis, karena kelembutan warna ini menciptakan kesan mewah dan klasik.
7.Red (merah): melambangkan energi, semangat dan antusias. Warna ini sering digunakan untuk kursi kelas ekonomi, karena kesan dinamis bagi penumpang dan meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah.
Dari ketujuh warna kursi di atas, mana yang menjadi favoritmu? Bagaimanapun, warna kursi pada pesawat tidak hanya sekadar hiasan, melainkan memiliki dampak psikologis dan fisiologis bagi penumpang. Oleh karena itu, warna kursi pada pesawat dinilai sangat cocok untuk traveling, karena dapat mempengaruhi suasana hati, kesehatan dan pengalaman perjalanan.
Seat Dress Cover Berbahan Baku Kulit Lokal Garut
Batam Aero Technic (BAT), pusat perawatan pesawat udara anggota Lion Group sudah berkolaborasi dengan Garut Makmur Perkasa (GMP), produsen kulit lokal, untuk menciptakan seat dress cover berkualitas tinggi bagi industri penerbangan global, berupa lapisan kulit yang menutupi kursi pesawat, berfungsi menjaga kebersihan, keamanan, dan keindahan kabin pesawat.
Ada tiga keunggulan kerjasama BAT dan GMP, yaitu:
·Meningkatkan kenyamanan penumpang. Seat dress cover yang dibuat dari kulit lokal Garut memiliki tekstur yang lembut, halus, dan elastis, sehingga membuat penumpang merasa nyaman saat duduk. Memiliki warna-warna menarik dan sesuai filosofi warna kursi (telah dijelaskan sebelumnya).
·Mendorong perekonomian lokal. Seat dress cover dari kulit lokal dimaksud membuka peluang bagi industri kulit lokal terus berkembang dan bersaing di pasar global. Kerjasama ini menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal: sebagai peternak, pengolah, penjahit kulit dan lainnya.
·Menunjukkan kemajuan industri penerbangan Indonesia. Seat dress cover yang dibuat dari kulit lokal mampu menghasilkan produk-produk berkualitas dan mengikuti standar internasional. Kerjasama tersebut menunjukkan bahwa industri penerbangan Indonesia peduli dengan lingkungan, karena menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
“Salah satu bukti dari kualitas seat dress cover yang dibuat dari kulit lokal ini adalah Airworthiness Release Certificate (ARC) yang di setujui oleh Parts Manufacturer Approval (BAT-PMA). Sertifikat ini menunjukkan bahwa seat dress cover yang dibuat oleh BAT-PMA dengan kulit lokal GMP memenuhi persyaratan keamanan dan kualitas penerbangan yang ketat,” pungkas Danang Mandala Prihantoro.