MINAHASA – Sosialisasi pelayanan gizi masyarakat dilaksanakan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Minahasa, dan dibuka Sekda Dr Lynda Watania, MM, MSi, Jumat (18/1/2024) di Hotel Yama.
Kegiatan ini merupakan program evaluasi pelayanan gizi masyarakat sejak Tahun 2023 bagi Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kabupaten Minahasa. Karena menurut Kadis Kesehatan dr Olviane Rattu, M.Kes evaluasi ini akan menjadi pembelajaran kita di Tahun 2024.
“Makanya evaluasi ini, selain kepala-kepala Puskesmas, kita hadirkan para dokter, petugas kesehatan lingkungan, bidan, petugas gizi dan petugas promosi kesehtan. Hal ini dimaksud, agar mereka memahami cara meningkatkan pelayanan gizi terhadap masyarakat di wilayah tempat kerjanya,”kata Rattu.
Pelayanan gizi masyarakat, menurut Rattu, untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses serta mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk menilai pelayanan gizi di masyarakat terkait intervensi dalam meminimalisir stunting. Selain para Puksesmas, kami juga menghadirkan dinas-dinas terkait seperti Kepala Bapelitbangda, KB, Dinsos, Dinas P3A, Bagian Kesra dan Satgas Stunting, untuk memaksiakan program kami ini supaya berjalan baik,” ujarnya.
Selain itu, dijelaskan Rattu, pihaknya bukan hanya mensosialisasikan soal gizi stunting, tapi kepada ibu-ibu hamil dan temaja putri juga.
“Bagi ibu-ibu hamil akan kami berikan vitamin, dan terhadap remaja putri diberikan tablet penambah darah. Itu semua adalah penguatan kepada mereka agar tetap sehat,” ungkapnya.
Hadir sebagai pemateri pada kegiatan pelayanan gizi masyarakat, Sekda Minahasa Dr Lymda Watani, MM, MSi, Kepala Dinas Kesehatan dr Olviane Rattu, M.Kes, dan Kepala Bapelitbangda Philip Siwi, SE.