Manado,- Komisi III DPRD Sulut melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) dalam rangka memperjelas pengawasan terhadap pembangunan di Sulawesi Utara dan setiap proyek yang sudah ditenderkan oleh pihak terkait, bertempat di ruang Komisi III, Senin (27/2/2024).
Usai RDP, Ketua Komisi III DPRD Sulut Berty Kapojos membeberkan hasil hearing dengan mitra kerja BP2JK Sulut.
“Tadi mengundang BP2JK Sulut hearing bersama untuk mendapatkan program – program di tahun 2024. Sesuai dengan laporan yang tertulis proses lelang dari SDA ada 6 paket, bina marga 2 paket,” urai politisi PDIP ini.
Lanjut kata Kapajos, ada paket yang belum di lelang yaitu satu paket khususnya Jembatan Minaesa dianggarkan dengan anggaran Rp 22,14 Miliar, selain itu ada sejumlah paket yang akan menyusul.
“Ada paket-paket yang akan menyusul. Mereka sementara menunggu, karena informasi seluruh pekerjaan di kementerian Pekerjaan Umum paling lambat di bulan Juni seluruh tender lelang sudah selesai sehingga mereka dapat melaksanakan 6 bulan terakhir,” ujar Kapojos mengutip hasil laporan yang dilaporkan oleh kepala BP2JK Edyson Rombe.