Bitung,- Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Bitung, berlangsung sukses. Di tengah momentum bersejarah ini, kabar sukacita ‘menghantam’ aparatur sipil negara (ASN) Kota Cakalang. Gaji 13 dibayarkan.
Terkait kegiatan Hari Lahir Pancasila, gelaran upacara yang dirangkaikan dengan apel Korpri berpusat di lapangan Kantor Walikota Bitung. Walikota Hengky Honandar menjadi inspektur upacara.

Pada kesempatan itu, Walikota Hengky meneguhkan kembali komitmen sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, berlandaskan nilai-nilai pancasila. Hari Lahir Pancasila, menurut dia, sebagai momentum untuk merenungkan makna 5 sila yang terkandung di dalam Pancasila.
“Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif tertulis dalam pembukaan uud 1945. Dia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” terangnya.

“Dengan semangat memperkokoh ideologi pancasila, mari kita renungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda-beda,” sambung Hengky.
Selanjutnya, dalam Pancasila kita belajar bahwa kebhinekaan adalah kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

“Jangan sampai globalisasi dan digitalisasi yang kian berkembang memudarkan akar kita. Oleh karena itu, melalui Asta Cita kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan termasuk pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” lugas Hengky.
Masih dalam perayaan Hari Lahir Pancasila, Walikota Hengky menyampaikan sederet informasi penting bagi ASN.

“Kami menginformasikan bahwa pemerintah kota akan segera membayarkan gaji ke-13 bagi seluruh ASN. Ini adalah bentuk perhatian dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan. Harapannya, tambahan penghasilan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, termasuk untuk kebutuhan pendidikan anak-anak jelang tahun ajaran baru,” terangnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Cakalang ini mengingatkan, bahwa ASN bukan hanya pelayan masyarakat, tapi juga teladan dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara.
“Salah satunya adalah membayar pajak tepat waktu. Pajak daerah yang kita bayarkan akan menjadi sumber utama dalam membiayai pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan. Kami mengajak seluruh asn untuk menjadi contoh yang baik dalam kepatuhan membayar pajak. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, sebagai bentuk tanggung jawab dan kecintaan kita pada kota bitung yang kita banggakan bersama. Mari kita terus bekerja dengan semangat, profesional, dan penuh integritas demi mewujudkan kota bitung yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pinta Hengky.
Upacara Hari Lahir Pancasila diikuti Wakil Walikota Bitung Randito Maringka, Sekretaris Kota Rudy Theno. Mereka berkesempatan menyerahkan surat keputusan (SK) pensiun kepada 10 ASN yang memasuki tugas purna tugas mulai tanggal 1 Juni 2025.